PRABUMULIH, PP - Kijang Kapsul bernomor Polisi (Nopol) BG 1448 LD berwarna merah tampak ringsek berat di pinggiran rel kereta api setelah tertabrak oleh Kereta di Perlintasan Kereta Api tanpa pintu Kecamatan Cambai. Satu orang Korban bernama Rusmala dewi terpaksa dilarikan ke rumah sakit RSUD Prabumulih lantaran mengalami luka berat terhimpit di dalam Mobil.
Menurut informasi yang didapat, kecelakaan antara mobil dan kereta api tersebut terjadi Selasa siang tadi sekitar pukul 11.30 WIB.
Korban yang saat itu tengah dalam perjalanan pulang dari pasar melintas di perlintasan rel di Kecamatan Cambai itu tak menyadari jika saat yang bersamaan kereta api dari arah Palembang menuju Prabumulih melintas.
Lantaran panik, tabrakan pun tak terelakan, dimana mobil yang dikendarai korban terpental hingga 50 meter ke bawah tebing. Oleh warga sekitar korban korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Prabumulih.
Sementara itu, Kartimin, salah satu warga mengatakan jika tabrakan tersebut terjadi pada pukul 10.30 WIB.
"Begitu di TKP saya langsung mengamankan barang barang korban. Saat kejadian dio tepental kebelakang mobil, yolah sudah itu dibawak kerumah sakit umum," ujarnya.
Lebih lanjut, Kartimin menuturkan akibat kecelakaan tersebut korban mengalami luka berat. "Pas kami liat korban itu kepalaknyo luko samo kaki," tuturnya.
Kata Kartimin, kejadian sekitar jam setengah 11. Awalnya diberi tau Farul ada tabrakan di lokasi.
"Begitu di TKP saya langsung mengamankan barang korban seperti tipe, dongkrak mobil. Korban lalu dibawa kerumah sakit dimobil dia sendirian, kondisi korban berada di belakang mobil, terpental ke belakangan, luka di kepala sama kaki," jelasnya.
Marlinda, kerabat korban saat dibincangi mengatakan sebelum kejadian korban saat itu tengah pulang berbelanja dari pasar menuju pulang kerumah.
"Bibik ini kan. Buka warung, nah setiap wong abis menimbang bibik ni galak ngisi untuk anak kapaknyo misalnyo mesen beras, samo belanjoan lainnyo samo dio galo ngambek," ungkapnya.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 Comments:
Posting Komentar