PRABUMULIH,potretsumsel.com Tidak miliki izin, Alfamart yang berdiri tegak di Jalan padat karya Kelurahan Gunung Ibul Kota Prabumulih akhirnya didatangi oleh Satpol PP dan Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kota Prabumulih pagi tadi Selasa sekitar pukul 10.00 wib. Kedatangan dua instansi tersebut disebabkan oleh maraknya pemberitaan di media yang menyebut gedung yang bakalan dijadikan mini market itu belum miliki izin.
BPMPTSP Kota Prabumulih bekerjasama dengan Sat Pol PP langsung terjun guna menindaklanjuti berita yang beredar dalam beberapa hari terakhir. Mereka meminta penjelasan pihak minimarket terkait pendirian usaha yang disinyalir belum memiliki izin itu. Namun sangat disesalkan, keduanya harus gigit jari lantaran toko tersebut tutup dan tak ada satu orang pun yang bisa dimintai keterangan.
"Kita kesini kan mau menanyakan izin usaha, namun tokonya tutup. Tadi kita hubungi pak Hendra (Pemilik Ruko), katanya dia tidak tahu menau urusannya sedangkan pemilik Alfamart sendiri kabarnya sedang dalam perjalanan ke Prabumulih," ungkap Kabid Perizinan dan Pelayanan BPMPTSP Kota Prabumulih, Zainab.
Kepada awak media Zainab menjelaskan pembangunan Alfamart di Jalan Padat Karya tersebut telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) nomor 2 tahun 2013 tentang perlindungan pemberdayan pasar tradisonal dan penataan serta pengendalian toko modern.
"Mereka ini (Alfamart) tidak memiliki izinnya. baik itu izin Ho, izin SIUP, izin SITU, Pajak Reklame dan izin Tanda Daftar Perusahaan (TDP)," jelasnya.
Sementara itu, Kabid Penegakkan Perda Sat PolPP Kota Prabumulih, Sapta Dewangga menuturkan jika pihaknya saat ini belum bisa melakukan penyegelan terhadap minimarket Alfamart tersebut lantaran minimarket itu belum beroperasi.
"Kabarnya besok mau dibuka, ketika dibuka itulah baru kita segel. Kalau saat ini kita hanya memberikan peringatan tegas saja. Kita juga tengah berkoordinasi dengan pihak DPPKAD, terkait reklame yang dipasang pihak Alfamart," tuturnya.
0 Comments:
Posting Komentar