Pajak Bukan Beban Untuk Rakyat
Prabumulih, potretsumsel.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih terus berusaha mengupayakan agar pencapaian target perolehan pajak baik dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) maupun dari retribusi dunia usaha dapat terealisasikan pada akhir tahun nantinya, tapi meskipun mengejar target, pemkot juga akan berusaha agar pajak yang harus dibayar oleh para wajib pajak tidak akan membebani masyarakat Prabumulih, karena pajak bukanlah beban diberikan pada rakyat tapi merupakan suatu bentuk sumbangsih rakyat untuk kelanjutan pembangunan di Prabumulih ini, hal itu diungkapkan oleh Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya, seusai acara sosialisasi PBB dihadapan seluruh Ketua RT se-Prabumulih, (26/10).
Menurutnya, Pemerintah kota menggunakan uang pajak yang dipungut untuk berbagai program pembangunan yang direncanakan serta sebagian program yang dijalankan itu telah dapat dinikmati oleh seluruh warga Prabumulih selaku pembayar pajak, "Segala yang kita bangunkan mulai dari bangunan fisik seperti taman kota, tugu kuda, jaringan gas kota, pembangunan sejumlah sekolah, perbaikan jalan merupakan hasil dari pajak yang dibayar oleh warga Prabumulih, jadi pajak itu jangan dijadikan beban tapi sebagai bentuk sumbangsih untuk pembangunan yang hasilnya juga bisa dinikmati oleh semua warga Prabumulih, "Ungkapnya pada wartawan.
Ditututurkannya, bahwa Pemerintah Kota tidak pernah berfikiran untuk membebani masyarakat selaku pembayar pajak, tapi pemkot juga punya target agar realisasi dari pajak sebagai salah satu penyumbang PAD juga dapat tercapai, "Memang kita ingin agar pada akhir tahun anggaran nantinya, realisasi pajak dapat mencapai target, karena itulah kita ingin memaksimalkan perolehan pajak itu dengan cara salah satunya, bagi yang belum bayar pajak supaya dapat membayar pajaknya, untuk sektor dunia usaha yang seharusnya jumlah pajaknya besar tapi baru bayar masih setengah, bagaimana supaya bisa dibayarkan seluruhnya, yang bila semua sektor dioptimalkan maka pencapaian target dapat tercapai, sehingga bisa terus membiayai seluruh program pembangunan yang akan dilakukan oleh Pemkot, "Ujarnya.
Ridho juga berpesan agar seluruh Ketua RT dan RW dapat menyampaikan kepada masyarakat tentang pentingnya membayar kewajiban pajaknya tapi tentu dengan cara yang baik dalam penyampaian kepada masyarakat tersebut, "Sampaikanlah pada masyarakat untuk segera membayar pajaknya, dan sampaikan juga bahwa pemkot selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk warga, jadi jangan sampai ada anggapan bahwa masyarakat bayar pajak itu menjadi beban, terlebih kondisi ekonomi yang masih belum stabil karena harga karet yang juga belum stabil hingga kini, "Bebernya.
Kepala DPPKAD Kota Prabumulih, Jauhar Fahri SE Ak juga menjelaskan selain masyarakat, Pemkot juga mengusahakan agar para pelaku usaha untuk juga terus optimal dalam pembayaran pajy, dan dalam Acara sosialisasi PBB itu juga diberikan penghargaan kepada mereka khususnya pelaku usaha yang telah melakukan kewajibannya dengan baik, "Kita berikan penghargaan kepada pelaku usaha yang selalu dan terbaik untuk bayar pajaknya yang dibagi dalam berbagai kategori, seperti pajak hiburan kepada de'tones afgan, sinar baru grande, dan diva family karaoke, pajak restoran kepada KFC, RM siang malam, RM Kampoeng cemara, serta pajak hotel kepada grand nikita, hotel central city, dan wisma 348, yang langsung diberikan oleh Walikota Prabumulih bersama Ketua PPATK RI M Yusuf, dan pejabat muspida lainnya, "Ucapnya.
Sementara itu Ketua PPATK RI M Yusuf, menjelaskan bahwa Partisipasi masyarakat sangat penting dalam pembangunan karena lewat pajak, pembangunan mempunyai sumber dana yang terus-menerus secara berkelanjutan, "Lewat pajak yang dibayarkan yg merupakan suatu kewajiban masyarakat pada negara, dan dengan pajak roda pembangunan dapat berjalan dengan lancar, dan yakinlah uang pajak tak akan disia-siankan oleh Pemerintah, karena banyak kegunaannya dalam pembangunan yang pada akhirnya akan kembali dinikmati oleh masyarakat, "Tandasnya.
Yusuf juga menyatakan bahwa pajak mampu menggerakkan perekonomian di masyarakat untuk maju menjadi lebih baik lagi, "Bayangkan dengan pajak itu, dilakukan banyak pembangunan, seperti pembangunan jalan dan jembatan, serta fasilitas umum lainnya, kalau semua hal di Prabumulih ini sudah bagus nantinya, maka dengan sendirinya investor akan masuk ke Prabumulih, jika itu cerita ujungnya maka juga akan banyak menciptakan lapangan kerja yang banyak, sehingga mampu menyerap tenaga kerja dan ujungnya roda perekonomian dapat berjalan sesuai yang diharapkan semua pihak, "Pungkasnya(ps01)
0 Comments:
Posting Komentar