PRABUMULIH, potretsumsel.com - Rencana Penggusuran sejumlah kios yang berada
di kawasan stasiun oleh PT KAI tanpa pemberian dana kompensasi kepada
pemilik kios, membuat mereka mendatangi dewan untuk mengadukan nasibnya,
(27/10),
Menurut perwakilan Pemilik Kios Stasiun, Antoni mengungkapkan, kalau pembangunan kios di stasiun dilaksanakan karena adanya kesepakatan dengan pemborong dan pihak stasiun pada 2010 lalu. Nah, dibangun lah kios-kios sebanyak 54 kios. "Tidak bisa disebut ilegal, karena pembangunan kios itu ada kesepakatan. Selain itu, kios ini kita beli senilai Rp 20 juta. Ada yang beli cash dan juga kredit, "Ungkapnya
Menurut perwakilan Pemilik Kios Stasiun, Antoni mengungkapkan, kalau pembangunan kios di stasiun dilaksanakan karena adanya kesepakatan dengan pemborong dan pihak stasiun pada 2010 lalu. Nah, dibangun lah kios-kios sebanyak 54 kios. "Tidak bisa disebut ilegal, karena pembangunan kios itu ada kesepakatan. Selain itu, kios ini kita beli senilai Rp 20 juta. Ada yang beli cash dan juga kredit, "Ungkapnya
Dituturkannya juga pihaknya sebelumnya ingin membayar sewa
sekitar Rp 300 ribu pertahun. Namun sekitar 2013, PT KAI tidak lagi
menyewakan kios-kios tersebut dan ada wacana untuk dilakukan
pembongkaran. "Pada 2014, sejumlah pemilik kios yang berjumlah 26 orang
mengumpulkan bukti kepemilikan. Untuk diberikan kompensasi sebesar Rp
250 ribu permeter, ternyata pada 2015 dilakukan pembongkaran namun tidak
ada kompensasi. Itu yang kita sesalkan, "Bebernya seraya menambahkan
bahwa pihaknya tidak menolak untuk dilakukan pembongkaran. Asalkan PT
KAI wajib memenuhi kewajibannya memberikan kompensasi sesuai yang
dijanjikan. "Kompensasi itu, sebenarnya tidak seberapa untuk biaya
pembongkaran dan pemindahan barang miliknya, "Tambahnya.
Terpisah, Ketua DPRD, Ahmad Palo SE didampingi Komisi III
menyampaikan, kalau pihaknya akan memanggil pihak PT KAI untuk meminta
penjelasan terkait pembongkaran yang akan dilakukan berikut juga terkait
kompensasi yang pernah dijanjikan. "Karena masih ada keberatan dari
pemilik kios, makanya kita minta PT KAI untuk menunda dulu pembongkaran
kios yang direncanakan dilakukan hari ini (kemarin, red). Akan kita
surati secara resmi kepada PT KAI terkait keluhan pemilik kios ini,
Karena masih ada keberatan dari pemilik kios, makanya kita minta PT KAI
untuk menunda dulu pembongkaran kios yang direncanakan dilakukan hari
ini (kemarin, red). Akan kita surati secara resmi kepada PT KAI terkait
keluhan pemilik kios ini, "Tandasnya.
Dewan akan segera menindaklanjuti pengaduan masyarakat,
untuk mencarikan solusi bagi para pemilik kios ini yang merasakan
dirugikan akibat rencana pembongkaran kios di kios stasiun. "Yang jelas,
pengaduan masyarakat ini akan kita tindak lanjuti. Agar dilakukan
mediasi, ada solusi atas permasalahan yang diadukan, dan juga kita agar
pemilik kios tidak melakukan hal-hal yang anarkis. "Akan kita upayakan
mencari solusi, duduk bersama antara PT KAI dan juga pemilik kios,
"Pungkasnya (ps01)
0 Comments:
Posting Komentar