Pagaralam, potretsumsel.com
Sejumlah
pedagang kuliner di Kota Pagaralam baru saja mendapatkan bantuan
gerobak dorong dari Kementerian Perdagangan (Kemendag). Namuan
sayangnya, gerobak yang seharusnya digunakan untuk berdagang tersebut
tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya oleh para pedagang yang menjadi
penerima.
Bahkan
diduga ada beberapa gerobak yang tidak tepat penyalurannya. Pasalnya
hanya diberikan kepada pedagang yang tidak menetap di lokasi yang
ditentukan. Padahal pihak Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi
(Disperindagkop) menentukan lokasi dan pedagang yang harus menerima
gerobak tersebut.
Informasi
yang dihimpun berdasarkan petunjuk teknis, seharusnya penerima gerobak
adalah pedagang kuliner di Pasar Dempo Permai, Terminal Nendagung, dan
Alun-alun Utara. Namun kenyataannya ada beberapa gerobak yang diserahkan
kepada pedagang perseorangan
Terlihat
Kamis (19/11), tampak beberapa gerobak yang diserahkan kepada pedagang
di Terminal Nendagung tidak digunakan. Para pedagang penerima masih
menggunakan gerobak lama milik mereka. Sedangkan gerobak bantuan hanya
dibiarkan saja parkir di belakang lapak mereka.
Edi
Septiansyah (35), salah satu warga mengatakan, bantuan yang diserahkan
Pemkot Pagaralam tidak tepat sasaran. Karena itu bantuan tidak digunakan
dengan baik.
"Jika
hanya dibiarkan parkir begitu saja, lebih baik diserahkan kepada
pedagang lainnya. Karena masih banyak pedagang yang menggunakan gerobak
dorong tak layak pakai. Kami menilai bahwa bantuan ini tidak tepat
sasaran," ujarnya.(sp/net)
0 Comments:
Posting Komentar