Pers Dinilai Kurang Perhatikan Komitmen Pemimpin



Palembang, potretsumsel.com
Banyaknya pemimpin yang tersandung kasus diKPK salah satu faktor dinilai lantaranpers juga kurang memperhatikan komitmennya.
"Jangan sekadar pemimpin yang komitmennya tidak tinggi. Di antara calon itu tentu ada. Paling tidak komit dengan apa yang diinginkan rakyat banyak. Betapa sedih kita hampir 300 kepala daerah menjadi urusanKPK. Kasihan jugaKPK mengurus itu. Ini karena kitapers kurang memperhatikan komitmen pemimpin itu. Tolongpers dengan tidak mengurangi kode etik jurnalisnya bisa mengawasi," ungkap Ketua Dewan Pers Prof SR Bagir Manan SH M/CL memberikan paparan pada Workshop Peliputan Pemilukada di Hotel Sintesa Peninsula Palembang, Kamis (19/11/2015).
Mantan Ketua Mahkamah Agung RI ini hadir di tengah-tengah jurnalis di Sumsel ini mengisi materi "Peranpers dalam menyukseskan Pilkada di Sumsel".
Lalu kata Bagir Manan, apa sih kepentingan rakyat banyak itu?
"Kalau kita bicara dari sudut kita bernegara, kepentingan rakyat banyak itu terwujudnya keadilan seluruh rakyat, damai, tentram. Kalau Anda mau jadi pemimpin kami, maulah punya komitmen ini," terangnya.
Semula dasar mengapa pemilihan langsung agar jabatan itu diisi bersih. Tapi kenyataannya tidak. Ketua KPU tahu itu.
"Ada orang yang sanggup membayar berjuta-berjuta. Bersih dari sudut itu tidak terjamin. Ini tantangan. Apa sih yang kita harapkan dari Pemilukada," katanya.
Pertama meski realitas begitu, paling tidak sekadar mengganti pejabat yang sudah dua kali. Atau tidak sekadar syarat mengisi jabatan melalui pemilihan umum.
Ada faktor yang lebih mendasar. Pemilukada tempat menggantungkan harapan baru lima tahun mendatang. Karena fungsinya membangun harapan baru, tentu bertanggungjawab ikut menghantarkan.
Untuk itu diperlukan berbagai keadaan sehingga publik memberikan paham terhadap harapan baru itu.
Dari segi jurnalistik, tidak salahpers bercerita calon itu. Bahwa calon itu dulu sekolahnya selalu nomor satu.
Baru salah kalau cuma baik untuk satu orang saja. Rakyat paham atau tidak itulah fungsipers menjelaskan itu.
Termasukpers merumuskan harapan-harapan baru itu apa. Dipahami dan dekat dengan rakyat.
Hadir juga nara sumber Ketua KPU Sumsel H Aspahani CA Ak dengan materi sosialisasi tahapan Pilkada di Sumsel dan problematika yang ada. Kemudian anggota Dewan Pers Imam Wahyudi dan Nezar Patria.(sp/net) 
Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar