pertahun Kasus Kekerasan Terhadap Anak Meningkat
MUSI RAWAS, potretsumsel.com - Kasus kekerasan terhadap anak yang saat ini telah menjadi permasalahan serius, sepertinya belum menemukan solusi tepat dalam hal mengatasinya. Hal ini terbukti angka kasus kekerasan terhadap anak terus meningkat.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Musirawas, Meylani Sekretaris didampingi Bambang Irawan mengungkapkan bahwa hampir setiap tahun, kasus kekerasan terhadap anak selalu terjadi di Kabupaten Musirawas. Kendati begitu, diakuinya bahwa pihaknya terus melakukan upaya serius, guna meminimalisir angka tersebut.
"Upaya maksimal, berbentuk sosialisasi serta ajakan untuk melindungi anak kepada masyarakat, terus kita lakukan. Namun, tercatat sejak Januari hingga Oktober, sudah ada 15 kasus kekerasan yang menimpa anak-anak," ungkapnya.
Mirisnya, kasus yang terjadi merata di berbagai kecamatan ini, kebanyakan pelaku ternyata merupakan kerabat dekat korban, termasuk beberapa pelaku diketahui masih sedarah, seperti ayah kandung, paman serta yang terbaru, yakni guru kelas yang mencabuli 20 orang lebih siswinya.
"Faktor utama tentunya yakni kemerosotan moral. Sehingga, rasa untuk menyayangi dan menjaga serta memperlakukan anak-anak, terutama anak perempuan dikalahkan oleh hawa nafsu," kata dia.
Bahkan, dijelaskannya, pengakuan dari sejumlah pelaku didominasi dengan alasan tergiur dengan kemolekan tubuh korban.
Kita minta pengawasan terhadap anak dapat diperketat, dalam artian menghindari terjadi kekerasan fisik maupun seksual. Namun, jika ada kejadian, kami juga meminta agar korban atau kerabat dekat untuk bisa secepatnya melaporkan kepada aparat penegak hukum, atau KPAID, untuk menghindari hal yang lebih parah," jelasnya.(JF)
0 Comments:
Posting Komentar