PRABUMULIH, potretsumsel.com - Menjelang berakhirnya tahun anggaran, UPTD
Samsat Prabumulih terus melakukan kejar target dalam pencapaian pajak
kendaraan bermotor (PKB), dan upaya pencapaian target tagihan pajak
dengan mendatangi wajib pajak satu per satu (door to door) dinilai cukup
berhasil dalam menggenjot pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor Alat
Berat (PKB-AB). Demikian diungkapkan oleh Kepala UPTD Samsat Prabumulih,
Nazaruddin, (17/11).
Menurutnya, dari target yang ditetapkan pihak Samsat
sebesar Rp.88.607.950 mampu mengalami overtarget dengan realisasi
sebesar Rp.100.371.950 atau sebesar 113 persen dari target, “Cara
penagihan pajak seperti ini cukup efektif. Kami juga gunakan dalam
melakukan penarikan PKB. Namun khusus untuk roda empat saja, "Ungkapnya.
Ditututurkannya, realisasi PKB Alat Berat yang melebihi
target itu, dikarenakan wajib pajaknya merupakan perusahaan swasta dan
ada juga instansi pemerintah, "Jadi pada saat kita datangi, untuk
melakukan penagihan, mudah dilakukan, berbeda kalau wajib pajaknya
merupakan perseorangan, banyak faktor yang menyebabkan mereka sulit
membayar kewajiban pajaknya, "Ujarnya.
Diterangkannya sejumlah kendala dalam melakukan pemungutan
PKB terhadap wajib pajak dari masyarakat umum pada tahun 2015 ini diakui
Nazaruddin cukup menyulitkan pihaknya. Salah satunya faktor
perekonomian masyarakat yang sedang melemah. “Kondisi ekonomi yang lemah
sangat terasa. Wajib pajak banyak yang mengalihkan pendapatannya untuk
memenuhi kebutuhannya yang lain, "Bebernya.
Kondisi ini juga berimbas kepada pembelian kendaraan
bermotor baru. Nazaruddin membeberkan pendapatan pajak dari Bea Balik
Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) baru mencapai Rp 15.285.804.800 atau
sekitar 49,11 % dari target yang ditetapkan sebesar Rp 31.128.146.400.
“Angkanya menurun tajam. Sangat diluar prediksi kami ketika menetapkan
target pendapatan, "Tandasnya seraya mengatakan khusus realisasi
penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahun 2015 baru mencapai Rp
24.605.682.895, atau sebesar 81,62 persen dari target pendapatan sebesar
Rp 30.145.493.300.
Disampaikannya juga bahwa pihaknya masih terus mengupayakan
untuk mencapai target pendapatan PKB yang telah ditetapkan. Salah
satunya dengan bekerja sama Satlantas Polres Prabumulih untuk menggelar
razia. “Kami akan lebih mengintenskan lagi razia kendaraan bermotor.
Tujuannya untuk mengingatkan para pemilik kendaraan membayar pajak,
"Tukasnya. Meski ragu tercapai, Nazaruddin mengaku akan berupaya
maksimal dalam mengejar penagihan pajak. “Waktu yang dibutuhkan kurang
dari bulan lagi. Di sisa waktu terakhir, kami akan terus berupaya untuk
mencapai target-target yang ditetapkan, "Pungkasnya (ps01)
0 Comments:
Posting Komentar