Lahat, potretsumsel.com
Ratusan
warga di kawasan di jalan Letnan Marzuki, Gang Kenanga Rt.04/08,
Kelurahan Talang Jawa Selatan mendadak ‘heboh’, atas ditemukannya
sesosok jasad pria paruh baya, yang kemudian diketahui bernama Hartono
alias An (57), yang kondisinya sudah ‘membusuk’ didalam kamar kontrakan
disana.
Dugaan
kuat, korban sendiri meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya,
karena didekat jasadnya, petugas sama sekali tidak menemukan tanda-tanda
kekerasan atau yang lainnya.
Orang
pertama yang menemukan mayat membusuk tersebut adalah pemilik
kontrakan, Mbah Dira (80). Dimana dirinya curiga, setelah sebelumnya
mencium aroma tak sedap alias bau busuk dari arah kontrakan yang dihuni
korban An, yang juga diketahui sudah hampir 2 hari sama sekali tidak
terlihat batang hidungnya. Kemudian, Mbah Dira memanggil salah satu
penghuni kontrakannya yang bersebelahan dengan korban.
“Awalnyo
kami curiga, baunyo nyengat nian dari dalam kontrakan An, lalu kami
putuske untuk mendobrak pintu depan, dan didapatilah An sudah tersender
di dinding, dalam keadaan tewas,” ungkap salah seorang tetangga korban,
yang enggan namanya disebut, dijumpai di TKP.
Dengan
cepatnya kabar inipun menyebar dan membuat situasi sekitar menjadi
ramai, sampai akhirnya petugas ngidentifikasi Polres Lahat tiba
dilokasi, guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), diantaranya
memeriksa kondisi mayat korban, mengumpulkan keterangan saksi-saksi,
serta mengumpulkan barang bukti (BB) yang diduga ada kaitannya dengan
kematian korban itu sendiri, seperti sisa rokok, botol minuman, hingga
beberapa piring yang ada didekat sosok jasad korban.
“Sementara,
kami menduga, kematian korban akibat sakit yang dideritanya. Kondisi
mayat sendiri, diprediksi sudah berumur sekitar dua harian, sehingga
menimbulkan bau busuk, pembekakan mayat, dan mulai berbelatung,” ujar
petugas identifikasi dimintai keterangannya.
Terpisah,
Baim, warga lainnya menambahkan, pria yang kesehariannya bekerja
sebagai sopir lepas ini terkenal tidak banyak ulah, dan suka bergaul.
Jadi, untuk kemungkinan dirinya memiliki musuh, itu sangatlah kecil.
Namun, semua kepastiannya jelas mesti dibuktikan melalui pemeriksaan
lebih lanjut, oleh pihak terkait.
“Tadi
keluarga korban sudah dihubungi, sementara jasad korban kemudian
dilarikan ke RSUD Lahat guna dilakukan proses autopsi ataupun
pemeriksaan mayat lebih lanjut,” terangnya. (sp/ipon)
0 Comments:
Posting Komentar