Hasil Pleno PPK Syarif-Devi Tetap Unggul Cabup Muratara
MURATARA,potretsumsel.com- Perolehan suara yang didapatkan pasangan calon (paslon) no urut 3, Syarif-Devi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Musirawas Utara (Muratara), tepatnya di dua kecamatan, yakni di Kecamatan Rawas Ilir dan Kecamatan Rupit kalah dibandingkan paslon lain.
Tercatat, di Kecamatan Rawas Ilir, paslon Syarif-Devi hanya meraup 4.931 suara, kalah dibandingkan paslon no urut 1, Akis-Andi yang berhasil mengumpulkan sebanyak 5.812 suara. Sedangkan, paslon no urut 2, Khairul-Siti diketahui hanya mengumpulkan sebanyak 2.094 suara.
Sementara, untuk di Kecamatan Rupit, perolehan suara paslon Syarif-Devi, malah kalah telak dari pasangan Khairul-Siti yang berhasil mengumpulkan 9.900 suara, sehingga jauh lebih banyak, dibandingkan paslon Syarif-Devi yang hanya berhasil meraup 6.207 suara. Sedangkan, paslon Akis-Andi di kecamatan ini hanya berhasil mengumpulkan 6.203 suara.
Namun, kendati kalah di dua kecamatan tersebut, pasangan Syarif-Devi, diketahui berhasil mengungguli dua pasangan lain di lima kecamatan lainnya, yakni di Kecamatan Karang Jaya, Kecamatan Karang Dapo, Kecamatan Nibung, Kecamatan Rawas Ulu, serta Kecamatan Ulu Rawas.
"Dari penghitungan data yang kita terima dari saksi-saksi di lapangan, kami berhasil mengumpulkan 39.851 suara, sehingga untuk sementara, suara kami saat ini diketahui lebih unggul dibandingkan pasangan lain," ungkap Syarif Hidayat, calon Bupati Muratara saat menggelar pers release, Senin (14/12).
Tak ayal, guna memastikan pengamanan suara, agar tidak ada penggelembungan suara atau menghindari kecurangan-kecurangan lain, pihaknya mengaku akan tetap terus ikut mengawasi hingga proses pleno di tingkat Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Muratara yang berlangsung pada Rabu (16/12) mendatang.
"Yang jelas seluruh tim kami, dipastikan tidak akan membuat kegaduhan. Kami akan tetap mendukung, agar suasana aman dan kondusif. Angka yang kita dapatkan saat ini, itu penghitungan real. Jadi, kemungkinan besar tidak akan berbeda jauh dari hasil pleno nanti," jelasnya.
Sementara itu, menangggapi tingginya angka golongan putih (golput) yang dicatat pihaknya mencapai 55.811 suara. Syarif menyampaikan bahwa pihaknya selama ini, juga telah berjuang keras mensosialisasikan, supaya warga menggunakan hak suaranya, kendati fakta di lapangan angka golput masih terbilang tinggi.
"Kita dari awal berharap, agar tidak ada golput, kami juga terus mengajak agar masyarakat memanfaatkan hak suaranya," kata dia.
Sementara itu calon wakil Bupati Muratara, Devi Suhartoni menjelaskan, pihaknya kedepan akan terus mendukung proses Pilkada yang dijalankan KPUD Muratara, hingga nanti selesai dan berharap tetap terus berjalan sukses.
"Kami saat ini menekankan, agar tim terus menghormati proses Pilkada. Tim kami akan tetap terus profesional. Untuk pendukung kami, kami pastikan akan tetap tenang dan tidak akan memicu kericuhan. Kalau ada anggapan Muratara merupakan Zona Merah Pilkada, seperti yang dikhawatirkan banyak orang selama ini, mari kita buktikan bahwa hal tersebut tidak benar," ungkapnya.
Diakuinya, menanggapi kemenangan yang saat ini, telah berada di pihaknya, pasangan ini menyampaikan bahwa akan merangkum semua visi misi semua pasangan lain yang sempat menjadi lawan politiknya dalam Pilkada Muratara.
"Semua visi misi paslon akan kita rangkum dan bakal kita gabungkan dengan program kita kedepan. Sebab, dari program yang ditawarkan pasangan lain, cukup bagus untuk membangun Muratara yang lebih baik kedepan," ungkapnya.(Joni Farles)
0 Comments:
Posting Komentar