Belu, potretsumsel.com
Presiden
Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Basuki Hadimuljono untuk menyelesaikan pembangunan bendungan
Rotiklot di Belu, Nusa Tenggara Timur dalam waktu tiga tahun. Terhitung
sejak hari ini pasca Jokowi melakukan groundbreaking proyek tersebut.
Bendungan yang dibangun di Desa Fetuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur ini ditargetkan mampu mengairi sawah seluas 139 hektare dan kebun palawija seluas 500 hektare.
Menurut Jokowi, kedaulatan pangan yang menjadi target pemerintahannya hanya bisa dicapai jika negara mendirikan lumbung-lumbung pangan. Sedangkan untuk membangun lumbung pangan, tuturnya, kuncinya hanya satu, yakni ketersediaan air yang melimpah.
"Lumbung pangan kuncinya satu, harus ada air. (Ketersediaan) air hanya bisa kalau kita punya bendungan, punya air," ujar Jokowi, Senin (28/12).Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, pemerintah ingin NTT memiliki tanah yang subur dan bisa ditanami berbagai macam tanaman. Sehingga ke depan, NTT bisa menjadi sentra produksi pangan baru bagi Indonesia.
Ia memberi contoh kesulitan air yang terjadi di Labuan Bajo, Flores, sehingga Gubernur NTT Frans Lebu Raya meminta agar dibangun sebuah bendungan di daerah tersebut."Karena apa? Setahun hanya menanam sekali, panen sekali. Kalau dibuatkan bendungan, panennya bisa tiga kali. Di sini juga sama, nanti akan seperti itu, sehingga ada produksi," ujarnya.
Bendungan yang dibangun di Desa Fetuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur ini ditargetkan mampu mengairi sawah seluas 139 hektare dan kebun palawija seluas 500 hektare.
Menurut Jokowi, kedaulatan pangan yang menjadi target pemerintahannya hanya bisa dicapai jika negara mendirikan lumbung-lumbung pangan. Sedangkan untuk membangun lumbung pangan, tuturnya, kuncinya hanya satu, yakni ketersediaan air yang melimpah.
"Lumbung pangan kuncinya satu, harus ada air. (Ketersediaan) air hanya bisa kalau kita punya bendungan, punya air," ujar Jokowi, Senin (28/12).Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, pemerintah ingin NTT memiliki tanah yang subur dan bisa ditanami berbagai macam tanaman. Sehingga ke depan, NTT bisa menjadi sentra produksi pangan baru bagi Indonesia.
Ia memberi contoh kesulitan air yang terjadi di Labuan Bajo, Flores, sehingga Gubernur NTT Frans Lebu Raya meminta agar dibangun sebuah bendungan di daerah tersebut."Karena apa? Setahun hanya menanam sekali, panen sekali. Kalau dibuatkan bendungan, panennya bisa tiga kali. Di sini juga sama, nanti akan seperti itu, sehingga ada produksi," ujarnya.
Bangun 100 Embung
Jokowi juga mengaku telah meminta Kementerian Pertanian untuk membangun lebih dari 100 embung di NTT, sehingga pada musim hujan seperti ini air tidak dibiarkan hilang, melainkan ditampung di bendungan dan embung. Ia pun menargetkan proses pembangunan akan memakan waktu maksimal tiga tahun.
"Saya tanya Menteri PU, di (Bendungan) Raknamo sudah selesai berapa persen? Dijawab, 37 persen. Berarti selesainya akan barengan dengan Rotiklot, maksimal tiga tahun. Makanya, masyarakat harus ingat-ingat, kalau tiga tahun belum selesai, awas!" katanya bernada mengancam. Pernyataan itu pun disambut dengan tepuk tangan meriah oleh warga yang hadir.
Menurut Jokowi, Bendungan Rotiklot nantinya harus digunakan masyarakat untuk persediaan air minum dan penghasil listrik, karena pasokan listrik di NTT sangat kurang. "Kecukupannya peringkat dua dari bawah. Sangat jauh dari cukup dibanding provinsi lain," ujarnya. (CNN Indonesia)
Jokowi juga mengaku telah meminta Kementerian Pertanian untuk membangun lebih dari 100 embung di NTT, sehingga pada musim hujan seperti ini air tidak dibiarkan hilang, melainkan ditampung di bendungan dan embung. Ia pun menargetkan proses pembangunan akan memakan waktu maksimal tiga tahun.
"Saya tanya Menteri PU, di (Bendungan) Raknamo sudah selesai berapa persen? Dijawab, 37 persen. Berarti selesainya akan barengan dengan Rotiklot, maksimal tiga tahun. Makanya, masyarakat harus ingat-ingat, kalau tiga tahun belum selesai, awas!" katanya bernada mengancam. Pernyataan itu pun disambut dengan tepuk tangan meriah oleh warga yang hadir.
Menurut Jokowi, Bendungan Rotiklot nantinya harus digunakan masyarakat untuk persediaan air minum dan penghasil listrik, karena pasokan listrik di NTT sangat kurang. "Kecukupannya peringkat dua dari bawah. Sangat jauh dari cukup dibanding provinsi lain," ujarnya. (CNN Indonesia)
0 Comments:
Posting Komentar