Pemkot Siapkan Rp 350 juta untuk dewan kesenian
LUBUKLINGGAU,potretsumsel.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau dipastikan akan mengucurkan dana sebesar Rp. 350 juta yang diperuntukkan dalam meningkatkan kreatifitas seni khas Lubuklinggau, melalui Dewan Kesenian (DK) Lubuklinggau.
Upaya Pemkot Lubuklinggau dalam melakukan pembangunan di berbagai bidang, termasuk kesenian ini pun, diharapkan dapat memicu para seniman yang berasal dari Lubuklinggau, untuk dapat lebih giat dalam menggali kebudayaan dan mempromosikannya ke luar daerah.
"Pemerintah hanya dapat menyiapkan fasilitas, lalu membuka ruang serta wadah untuk seniman menjalankan kreatifitasnya. Kita bisa bantu dari segi dana, namun mereka (seniman) juga wajib lebih gencar dalam mempromosikan seni dan budaya Kota Lubuklinggau, agar ada peningkatan kunjungan masyarakat ke daerah kita," ungkap Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe saat membuka kegiatan Pameran Seni Rupa dan Art Performance di Gedung DK Lubuklinggau, Senin (22/2).
Ia menyampaikan, pembangunan berbagai tempat wisata di Kota Lubuklinggau yang selama ini tidak tergarap maksimal, harus juga diiringi dengan upaya para seniman, untuk menjadikan sejumlah icon pariwisata di Lubuklinggau, sebagai ide membangun kreatifitas seni.
"Saat ini, sudah banyak hal yang bisa dijadikan ide seni, termasuk lokasi Wisata Bukit Sulap yang sudah bisa dituangkan dalam gambar, lalu Air Terjun Temam dan lainnya. Dulu kan lokasi-lokasi itu, tidak terlalu bisa memacu ide-ide seni, karena keterbatasan keindahan di lokasi wisata yang kini jadi andalan, termasuk Dewan Kesenian harus bisa juga merangkul seluruh elemen seniman, guna mengisi kegiatan seni," jelasnya.
Pria yang akrab disapa Nanan ini pun, berharap agar para seniman juga dapat menghasilkan produk-produk andalan Kota Lubuklinggau, seperti misalnya menghasilkan kaos atau cinderamata lain yang menggambarkan potensi daerah.
"Promosi kan bisa melalui berbagai cara, termasuk yang juga dapat membuka peluang pendapatan ekonomi, seperti pembuatan kaos atau oleh-oleh khas Lubuklinggau yang memiliki nilai seni tinggi," kata dia.
Disinggung mengenai penggunaan bantuan senilai Rp. 350 juta tersebut, ia menjelaskan, nantinya uang tersebut dapat diperuntukkan dalam pembuatan karya seni, termasuk film yang temanya mengangkat tentang Bumi Silampari.
"Berbagai kegiatan yang digelar Dewan Kesenian, harus juga ditiru oleh organisasi masyarakat (ormas) atau komunitas lain, agar masyarakat dapat memiliki wadah sesuai jati diri masing-masing. Sebab, perkumpulan yang tujuannya positif, dapat mencegah warga untuk menjadi anggota yang memiliki paham-paham radikal. Kita telah siapkan anggaran untuk seluruh bidang pembangunan, termasuk seni. Hal ini dikarenakan, tidak mungkin semua akan berjalan seperti yang diharapkan, tanpa ada dukungan dana," ungkapnya. (JF)
0 Comments:
Posting Komentar