 |
| Potretsumsel.com Kapolres Musi Rawas AKBP Herwansya didampingi Bupati Musi Rawas melakukan pemusnaan narkoba jenis shabu dengan cara di blender (foto : Joni Farles) |
MUSI RAWAS ,potretsumsel.com- Sebanyak 20 Senjata Api (Senpi) laras panjang dan pendek hasil sitaan dari pelaku curat dan curas serta dari pemberian masyarakat mengerti hukum di wilayah kerja mapolres Musi Rawas, secara resmi di musnakan .Jumat (19/2) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kapolres Musi Rawas AKBP Herwansya mengatakan pemusna ini dilakukan dalam bentuk pencegahan hilangnya barang bukti yang kasusnya sudah selesai baik ditingkat pengadilan maupun di kejaksaa.
"Hari ini ada 17 Senpi laras panjang, dan 3 laras pendek kita musnakan di halaman mapolres Musi Rawas dengan di hadiri sejumlah FKPD se Kabupaten Mura dan Muratara, mulai dari kejaksaan, Bupati dua daerah dan kepalaa pengadilan serta instansi lainnya hadir dalam pemusnaan ini," jelasnya.
Ia juga mengatakan selain sejumlah barang bukti senpi pihaknya juga memusnakan narkoba jenis shabu, Ganja dan ineks yang jumlahnya mencapai milyaran rupiah dengan cara di bakar dan di blender.
"Rincian keseluruan yang kita musnakan yakni narkoba jenis shabu sebanyak 1 kilogram,ganja 6 karung dan belasan pil ekstasi yang totalnya mencapai milyaran rupiah," ujarnya.
Herwansya juga menegaskan bahwa jumlah keseluruhan barang bukti yang dimusnakan adalah hasil kerja pada tahun 2015 dan awal tahun 2016 tepatnya di bulan januari 2016 di dua wilayah yakni wilayah Kabupaten Mura dan Kabupaten Muratara.
"Untuk pengungkapan sendiri alhamdullilah ada peningkatan dari tahun ketahun karena sesuai dengan program kapolres bahwa kejahatan narkoba adalah musuh berat yang harus dimusnakan," tegasnya.
Sementara itu Bupati Musi Rawas Hendra Gunawan saat menghadiri acara pemusnahan mengatakan bahwa pihaknya sangat mengutuk keras kepada pelaku kejahatan terutama kejahatan narkoba yang telah menghancur kan masa depan kaum muda.
"Adanya pelaku kriminalitas ini karena rusaknya prilaku pemuda yang telah diracuni narkoba nah karena keracunan narkoba inilah mereka mencari berbagai macam hal untuk mendapatkan narkoba," jelasanya.
Hal serupa di ungkapkan Bupati Muratara Syarif Hidayat, bahwa pihaknya tidak akan memberi ampun kepada siapun yang mengguna narkoba baik di tingkat aparatur maupun masyarakat Muratara sendiri.
"Salah satu cara mencegah dan mengurangi pengguna dan penjual narkoba kita akan berikan sanksi keras, bagi aparatur kita pecat, bagi masyarakat dihukum lam sehingga ada efek jera," katanya.
Yang jelas dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk berprilakulah yang baik karena hidup ini tidak hanya batas didunia tetapi juga ada dunia lain yakni akhirat dan disanalah semua perbuatan dipertangung jawabkan.(JF)
0 Comments:
Posting Komentar