Tiga Hari Menghilang, Manager Bank Mandiri Di temukan Tewas
Baturaja,potretsumsel.com – Kerja keras jajaran Mapoles Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan mengungkap hilangnya Branch Operational Manager Bank Mandiri Baturaja Yoppi Novrianto (35) tiga hari lalu, mulai terungkap dan menemukan jasad korban.
Pasalnya, jajaran Polres OKU dibawah pimpinan Kapolres OKU AKBP Dover Christian,SIK MH dan Kasat Reskim AKP Rivanda SIK membuahkan hasil dengan ditemukannya mayat Yoppi Novrianto (35) Rabu dini hari (24/2) pukul 04.00 di SP 1 Desa Lubai Persada Kecamatan Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim.
Saat di temukan, korban dikubur dalam tanah bekas urukan dengan kedalaman sekitar 0.5 M kondisinya sudah membengkak dan menebar bau tak sedap. Keluarga Yoppi yang menerima informasi jenazah Yoppy langsung meluncur ke RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja.
Setiba di RSUD istri korban dr Mushinin Basyiroh alias Ninin (isteri Yoppi Novrianto–red) masih mengenali pakaian yang dikenakan suaminya, berupa training dan baju kaos yang warnanya sudah tidak jelas lagi karena dipenuhi lumpur. Dr Ninin ditemani saudara sepupunya masuk ke kamar jenazah dan langsung memeriksa kondisi jenazahnya.
Di ketahui wanita yang bertugas sebagai dokter di RS Pusri ini merasa sangat kehilangan, namun tampak kelihatan tetap tegar melihat kondisi jenazah sang suami.
“Saya sungguh tidak menyangka, kalau suami saya ditemukan dalam kondisi seperti ini,” ujar dr.Ninin istri korban.
Sebelumnya, jajaran Polres OKU mengamankan dua tersangka inisial An (16) dan Ri (17) yang diduga menghabisi nyawa korban, yang menjadi petunjuk sehingga mayat korban di temukan.
“Awalnya kita mengamankan 2 tersangka, dari keterangan keduanya lah bisa kita dapatkan informasi dan keberadaan korban,”terang Kapolres OKU AKBP Dover Christian,SIK MH didampingi Kasat Reskrim AKP Rivanda,SIK di Mapolres OKU pada Rabu siang (24/2).
Di singgung soal pengakuan tersangka bahwa motif tewasnya korban adalah LGBT, Kapolres OKU menyangkal, terlalu dini untuk menyebut motif pembunuhan itu adalah LGBT.
“Tersangka saja belum di periksa, kasus ini sedang kita dalami, apa yang menjadi motif, dan siapa saja yang terlibat,”kata Kapolres OKU Dover Christian,SIK MH. Seraya menambahkan untuk sementara pihaknya masih mengembangkan kasus pembunuhan yang menimpa Manager Bank Mandiri tersebut, dan mengejar tersangka lainnya.
Terpisah, rekan sejawat korban memuji kepribadian Yoppy yang kesehariannya santun dan rajin ibadah. Bahkan puasa sunnat tidak pernah putus “Puasa sunnah Senin dan Kamis tidak peranah putus kalau pak Yoppy itu”kata rekan-rekan sekantor korban seraya menamahkan orangnya santun dan beretika.
Itulah sebabnya teman – temanya mengatakan tidak percaya kalau korban terlibat kasus penyimpangan seksual seperti yang diceritakan pelaku. Pendapat serupa juga disampaikan Yusuf karyawan bagian teler Bank Mandiri. Yusuf yang tinggal satu kos dengan korban mengatakan korban sangat taat ibadah baik wajib maupun sunnah.
“Pak Yoppi orangnya pendiam paling kalau di rumah dia main hp” kata Yusuf seraya menambahkan dia tidak pernah melihat para tersangka datang ke rumah Yoppi. Menurut Yusuf dia sudah 1.5 tahun kenal dengan korban sejak di Pagar Alam.(Rud)
0 Comments:
Posting Komentar