Palembang, Potretsumsel.com.
Tim Dubai Port World telah melakukan
kunjungan ke Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api Api (KEK TAA) dan
Tanjung Carat, Sumatera Selatan, Selasa (16/3/2016).
Pasca kunjungan tersebut, mereka
memastikan akan menindaklanjuti secara komprehensif terkait investasi
dan pengembangan KEK TAA. Pasalnya, dalam kunjungan tersebut mereka
telah melihat langsung potensi KEK TAA dan Tanjung Carat.
Tim Dubai Port World juga telah memiliki
gambaran yang lebih luas terkait potensi investasi KEK TAA, melalui
diskusi bersama jajaran Pemprov Sumsel. Dalam diskusi tersebut mereka
membahas tentang rencana pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat,
pengembangan KEK TAA, pembangunan Jalan Tol Palembang-TAA serta rencana
pengelolaan alur Sungai Musi.
Diskusi yang dipusatkan di Griya Agung
pada Selasa (15/3) malam tersebut, dipimpin langsung Gubernur Sumsel,
H Alex Noerdin. Adapun Tim Dubai Port World yang mengikuti diskusi,
terdiri dari Adil Al Zarooni (Senior Vice President Economic Zones
World), Kris Chang (Vice President Business Development Dubai Port World
Asia Pasific), William Khoory (Vice President Dubai Port World Terminal
Petikemas Surabaya), Chris Young (Senior Manager Business Development
Dubai Port World Head Office), dan Muhammad Fathoni (Project
Engineer/Techinical Expert).
Dalam kesempatan tersebut, Adil Al
Zarooni mengungkapkan, bahwa saat pihaknya membangun Kawasan Ekonomi dan
Pelabuhan Jebel Ali keadaannya jauh lebih buruk dibanding apa yang ada
di KEK TAA sekarang.
“Dulu kita tidak memiliki sumber daya,
tidak memiliki komoditas, akses yang kurang mendukung karena berada di
teluk serta keuangan pada saat itu terbatas. Namun dengan semangat,
akhirnya kita berhasil membangun KEK Jebel Ali,” kenangnya.
Menurut Adil Al Zarooni, dengan keadaan
KEK TAA yang ada seperti sekarang ini pihaknya yakin KEK TAA akan
berhasil, ditambah lagi dengan didukung penuh dari Pemerintah Indonesia.
“Saya lega bahwa semua ini didukung penuh
oleh pemerintah, bukan hanya daerah tetapi juga didukung Pemerintah
Pusat di Indonesia,” terang Adil Al Zarooni pada laman tribunnews.
Sementara itu, Gubernur Sumsel, H Alex
Noerdin mengatakan, kedatangan Tim Dubai Port Word merupakan yang ketiga
kali dan sudah banyak mengalami kemajuan yang signifikan. Setelah
dilakukan analisa oleh Tim Dubai Port, dalam waktu dekat mereka akan
kembali lagi ke Sumsel untuk melanjutkan langkah dan tahapan
selanjutnya.
“Ini bukan main-main, proyek ini sangat
besar dan harus bisa selesai dalam waktu singkat. Semua ini tidak mudah,
namun yakinlah Sumsel memiliki semangat tinggi untuk maju dibanding
provinsi lain di Indonesia,” tegas Alex.
Dalam kesempatan tersebut, Alex juga
mengajak seluruh SKPD dilingkungan Pemprov serta para pengusaha di
Sumsel untuk mendukung penuh pembangunan KEK TAA dengan memberikan
kinerja maksimal dan membuat ini menjadi kenyataan.
Ditambahkannya, KEK TAA merupakan
lompatan jauh kedepan untuk kemajuan Sumsel karena akan memberikan nilai
tambah bagi Sumsel dan setelah ini berhasil Sumsel akan melampaui apa
yang ada selama ini.
“Semua ini tidaklah mudah, tetapi kalau
dikerjakan bersama-sama yakinlah akan berhasil. Karena tidak ada tempat
lain yang lebih baik di Indonesia selain di TAA, jadi yakinlah,” kata
Alex optimis.
0 Comments:
Posting Komentar