Jakarta,Potretsumsel.com
Beberapa waktu lalu publik disuguhkan
aksi saling sindir antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden
keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di media sosial terkait kunjungan
ke sejumlah wilayah yang dilakukan dua tokoh terkemuka di republik
ini.Sebagian pengamat menilai aksi saling sindir yang kemudian
dikreasikan para ‘netizen’ dengan postingan meme ‘Tour De Java’ dan
‘Blusukan De Hambalang’ dinilai, aksi saling kritik dan saling serang
antar keduanya sebagai pemimpin dan mantan pemimpin negara.
Bahkan, aksi saling sindir juga melibatkan ’emosi’ para politikus negeri ini baik yang mendukung pemerintah Jokowi maupun kader Partai Demokrat, di mana SBY adalah orang nomor satu di partai tersebut.Menanggapi hal itu, pihak Istana mengklaim, hubungan Presiden Jokowi dengan SBY baik-baik saja. “Sejak awal tidak ada masalah antara Pak Jokowi dengan Pak SBY,” kata Juru Bicara Presiden, Johan Budi SP saat dihubungi Sindonews, Jumat (25/3/2016).
Johan mengatakan, Presiden Jokowi selalu menerima dan mendengar pendapat atau kritikan yang disampaikan masyarakat termasuk kritik yang disampaikan SBY. Menurutnya, kritik masyarakat akan disikapi sebagai masukan presiden dalam menjalankan pemerintahannya.Oleh sebab itu, Johan berharap blusukan Presiden Jokowi ke proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sarana Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Jumat 18 Maret 2016 tidak perlu dikaitkan dengan ‘Tour de Java-nya’ SBY ke sejumlah tempat di Jawa.”Sehingga isu berbalas pantun itu juga sebenarnya tidak benar adanya,” tandasnya. (sindonews)
0 Comments:
Posting Komentar