JAKARTA, Potretsumsel.com – Menteri
Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo kecewa dengan kelakukan Bupati
Ogan Ilir (OI) AW Noviadi Marwadi. Pasalnya, Bupati termuda di Sumsel
itu ditangkap BNN saat tengah pesta sabu bersama empat orang
lainnya. “(Peristiwa itu) Menyedihkan dan mengecewakan,” ujar Tjahjo
saat dikonfirmasi, Senin (14/3).
Politikus PDIP itu kecewa, lantaran Ovi,
sapaan AW Noviadi, selaku kepala daerah seharusnya memberi contoh baik
kepada masyarakat di daerah yang dipimpinnya. Namun, bupati yang baru
dilantik pada 17 Februari 2016 itu malah bertingkah negatif.
Dia pun mengapresiasi langkah BNN dalam
peristiwa ini. Apalagi, Ovi sudah diincar sejak tiga bulan lalu. Karena
itu, Tjahjo akan mempertimbangkan untuk mengusulkan kepada Presiden
guna memberikan sanksi berat kepada Ovi, yakni ancaman pemecatan sebagai
Bupati Ogan Ilir.
“Saya sebagai Mendagri mempertimbangkan
untuk diusulkan diberhentikan saja dari jabatannya sebagai kepala
daerah. Kita usulkan dipecat saja,” ucap Tjahjo.
Sebagai informasi, BNN menangkap Bupati
OI AW Noviadi Marwadi saat tengah berpesta sabu di rumah pribadinya di
Jalan Musyawarah III, Kelurahan Karanganyar Gandus, Minggu (13/3).
Bupati muda kelahiran 1988 itu ditangkap
bersama MU (tangan kanan bupati), DA (PNS Dinkes Kaputan Ogan Kemering
Ulu Timur), JU (sekuriti rumah pribadi bupati), dan ICN alias FA alias
ICL (PNS rumah sakit jiwa di Palembang). Dari keempatnya memang tidak
ditemukan barang bukti sabu maupun alat hisap atau boong. Namun
berdasarkan tes urine, mereka terbukti positif mengonsumsi narkoba jenis
sabu. ( Detik sumsel)
0 Comments:
Posting Komentar