Potretsumsel.com Mahasiswa YPP yang mengikuti Pelatihan jurnalistik (foto: Epan) |
PRABUMULIH,Potretsumsel.com
Sebanyak 75 mahasiswa Yayasan Pendidikan Prabumulih (YPP) yang mengikuti pelatihan jurnalistik dengan narasumber ketua PWI SUMSEL Oktaf Riady, serta sekrektaris dan wakil ketua PWI sumsel Firdaus Komar dan Jhon Heri juga hadir didampingi ketua PWI Prabumulih Abdullah Doni.
Acara tersebut diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Prabumulih Berlangsung di Kampus YPP Gedung Serbaguna Kota Prabumulih, Sabtu (09/04/2016).
Pembukaan pelatihan dihadiri Ketua YPP Prabumulih Kosim Cik Ming, Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumulih HM Rasyid, dan Kepala
Disnakertrans Zulkifli.
Dalam sambutannya, Oktaf Riady mengatakan pelatihan jurnalistik dasar tersebut diharapkan menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk menekuni dunia jurnalistik.
"Mudah-mudahan ada yang tertarik menekuni dunia jurnalistik, karena jurnalistik itu perkembangannya saat ini sudah sangat pesat," ungkapnya.
Menurut orang nomor satu di PWI Sumsel ini, produk jurnalistik telah beragam dan masyarkat bisa mencari informasi sesuai kebutuhan dan sarana yang ada.
"Di samping itu produk jurnalistik saat ini sudah beragam, ada yang cetak juga online. Tapi produk yang berkualitaslah yang akan diberdaya pembaca," ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya menuturkan, dalam pembuatan berita seorang penulis tidak boleh serta merta membuat sesuka hati maupun berdasarkan kepentingan pribadi, melainkan terdapat aturan aturan yang harus dipatuhi.
"Saya dulu waktu seperti kalian ini, itu sulit dalam membuat berita. Karena dalam pembuatan tidak bisa sembarangan, karena ada kata kunci dan aturan aturan yang harus dipatuhi oleh penulis," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, HM Rasyid mengatakan dengan adanya pelatihan jurnalistik ini, mahasiswa dapat memberikan informasi informasi tentang kampus sebagai konsumsi publik.
"Dengan adanya pelatihan ini, dapat memberikan informasi untuk publik agar mudah diserap oleh mahasiswa itu sendiri," terangnya.
Lebih lanjut, Rasyid begitu ia disapa berharap kerjasama yang dijalin antara PWI dan mahasiswa dapat terus berlanjut. Dengan adanya pelatihan jurnalistik juga diharapkan para mahsiswa dapat menyuguhkan pemberitaan yang profesional sesuai kaidah dan ketentuan yang berlaku didunia jurnalistik.
"Kerjasama ini mudah mudahan bisa terus berlanjut. Kami juga berharap dari hati nurani yang paling dalam, baik Pemerintah maupun saya pribadi mari kita kerja secara profesional. Dalam pembuatan berita tidak menitik beratkan kekurangan seseorang.
Melainkan dapat menjadikan kekurangan menjadi suatu kelebihan," jelasnya.
Untuk itu, Rasyid meminta agar kedepan peran media dapat bermanfaat khususnya bagi masyarakat Kota Prabumulih, dengan pemberitaan yang profesional.
"Jangan kita hilangkan kebaikan selama ini karena satu permasalah pribadi, yang nantinya dapat menyinggung hati pribadi seseorang. Kedepan mari kita satukan persepsi agar dapat mencetak manusia menjadi generasi penerus yang baik dimasa yang akan datang," jelasnya.(ps01)
0 Comments:
Posting Komentar