Anggaran Penyelenggaraan MTQ Diduga Bermasalah



LUBUKLINGGAU, potretsumsel.com
- Penyelenggaraan Musabbaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ke XXVII di Kota Lubuklinggau, kini dilaporkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Barisan Pemuda Anti Korupsi (LSM BAPAK) Kota Lubuklinggau ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau, karena diduga ada sejumlah item kegiatan dan penganggaran dana dalam kegiatan tersebut yang diduga bermasalah.

Ketua LSM BAPAK, Sonny menjelaskan, pihaknya telah mendalami hal ini dan memantau langsung proses penyelenggaraan kegiatan MTQ beberapa waktu lalu. Hingga akhirnya, pihaknya mengaku ada beberapa item dalam penganggaran dana di kegiatan tersebut yang dirasa pihaknya janggal dan diduga sengaja dimark-up, untuk keuntungan pribadi sejumlah oknum.

"Kita mendapati diduga ada mark-up anggaran, seperti di pengadaan makan minum (makmin) peserta dan panitia, serta sejumlah item lain," ungkapnya, Senin (20/6).

Ia mengaku, sejumlah dugaan penyelewengan anggaran tersebut pun, saat ini telah dilaporkan pihaknya ke penegak hukum, baik itu ke pihak Kejari Lubuklinggau dan Kejati Sumsel.

"Sudah kita laporkan dan menunggu hasil dari penegak hukum apakah laporan kita ditindaklanjuti atau tidak," kata dia.

Sementara itu, beberapa hari lalu, Ketua Panitia MTQ, H Purnomo terlihat menyambangi Kantor Kejari Lubuklinggau dengan menggunakan mobil dinas warna putih dengan nopol BG 67 HZ.

"Kita kesini cuma mau klarifikasi terkait penyelenggaraan MTQ beberapa waktu lalu," singkatnya.

Ia yang datang bersama sejumlah pegawai di jajaran Pemkot Lubuklinggau lainnya ini, terlihat bergegas saat wartawan berupaya menanyakan lebih jauh perihal klarifikasi yang dirinya sampaikan.

"Sudah dulu ya, nanti saja," ungkapnya. (joni)
Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar