LUBUKLINGGAU,potretsumsel.com - Ratusan masyarakat yang didominasi pekerja di Perusahaan Perkebunan, PT GSSL Musirawas, mendatangi kantor PT GSSL yang terletak di Kelurahan Keputraan, Kecamatan Lubuklinggau Barat II dengan menggunakan 10 unit mobil, Senin (22/8).
Tujuan kedatangan mereka, guna meminta agar pembayaran gaji atas jerih payah mereka bekerja segera direalisasikan, yakni dengan rincian upah sebesar Rp. 94.000 perhari.
Pekerja yang mayoritas berasal dari Desa Rantau Srik dan Desa Kebur, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Kabupaten Musirawas tersebut, juga dihadiri para pekerja wanita yang merupakan Buruh Harian Lepas (BHL) pembibitan.
"Kami minta agar bisa diperkerjakan lagi, karena saat ini kami telah distop berkerja secara sepihak oleh pihak perusahaan dan tanpa adanya pemberitahuan baik lisan maupun tulisan sebelumnya. Bukan itu saja, hak kami sebagai pekerja pembibitan juga telah dirampas, sebab THR yang mestinya diberikan dengan nominal satu bulan gaji, tapi hanya dibayar Rp. 250 ribu," ungkap salah satu orator, Anton.
Sementara itu, Manager PT GSSL, Munthe mengaku, telah menerima aspirasi dari para pekerja yang mendatangi kantor PT GSSL. Namun, sayangnya, ia enggan menjelaskan lebih jauh terkait pembahasan tertutup yang sempat dilakukan pihak PT GSSL dengan perwakilan para pekerja.
"Sudah selesai," singkatnya. (Joni)
0 Comments:
Posting Komentar