KAYUAGUNG, potretsumsel.com - PT OKI Pulp and Paper Mills salah satu unit
usaha Sinar Mas Group bersama Yayasan Eka Tjipta Foundation kembali
merealisasikan pembangunan lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD)
tahap II sebanyak 8 unit selain itu, OKI Pulp juga melepas 10 orang
siswa yang mendapatkan beasiswa ke institute teknologi Bekasi yang
dibiayai penuh oleh perusahaan.
Direktur PT OKI Pulp and Paper Mills, Gadang H Hartawan
mengatakan, bahwa pembangun PAUD ini merupakan Corporate Social
Responsibility (CSR) PT OKI Pulp and Paper Mills dalam bidang
pendidikan.” Ini salah satu program dari CSR kita, untuk mendukung
kemajuan pendidikan di kabupaten OKI terutama pendidikan anak usia
dini,” kata Gadang,Rabu (10/8/2016)
Kata Gadang, pihaknya telah berkomitmen untuk membangun
sebanyak 60 unit gedung PAUD, berikut fasilitas di dalamnya tahp pertama
kita sudah membangun 7 unit paud ditahap kedua ini sebanyak 8 unit
paud. “Kita juga kasih mobilernya, kelengkapan seperti fasilitas
bermain, termasuk honor tenaga gurunya akan kita tanggung, jadi kita
tidak hanya membangun gedungnya saja, tetapi kita dukung sampai PAUD itu
beroperasi,” ujarnya.
Selain itu, katanya perusahaan juga melepas 10 siswa yang
lulus seleksi beasiswa PT OKI Pulp kesepuluh siswa tersebut berasal dari
beberapa kecamatan di Kabupaten OKI.
Sejauh ini kata Gadang, sejak 2014 hingga 2016 perusahaan
sudah membiayai sebanyak 24 orang putra daerah OKI. “Pada 2014 kita
berangkatkan 4 orang, 2015 sebanyak 10 orang, 2016 10 orang dan mereka
sumua nantinya akan langsung dipekerjakan di perusahaan,”katanya.
Kepada penerima beasiswa dirinya meminta untuk semangat
dalam melaksanakan perkuliahannya karena perusahaan punya aturan. “Kita
ingin saling menguntungkan untuk itu dibuat perjanjian dengan bagi
penerima beasiswa harus mempertahankan IP nya diatas 3,0 ditambah dengan
ikatan dinas selama 8 tahun mengabdi di perusahaan,”jelasnya.
Sementara itu, sekretaris Dinas Pendidikan, Husni, SPdI
mengatakan, pemerintah OKI terus berupaya semaksimal mungkin untuk
mewujudkan program satu desa satu paud agar dapat dituntaskan ditahun
2016.
Menurutnya, pemerintah juga telah menganggarkan dana
rintisan untuk 64 paud. Kalau ini berjalan program 1 desa 1 paud akan
terealisasi. Disamping itu, pemerintah daerah juga memberikan insentif
sebesar Rp 150ribu perbulan untuk tenaga pendidik di OKI. “Ini bentuk
kepedulian pemerintah terhadap pendidikan anak usia dini,”ujarnya.
Dirinya juga mengapresiasi kepedulian PT OKI Pulp dengan
melakukan pembangunan PAUD “Semoga apa yang dilakukan ini bisa ditiru
oleh perusahaan-perusahaan lainnya,”ungkapnya.(Aan Andriansyah)
0 Comments:
Posting Komentar