Pembangunan Drainase Jalan Taman Murni Diduga Asal-Asalan Dan Rawan Penyimpangan



Diduga Proyek Siluman

PRABUMULIH, potretsumsel.com-Proyek pembangunan drainase jalan Taman Murni  Kelurahan Gunung Ibul Barat Prabumulih Timur Kota Prabumulih diduga sebagai proyek siluman dan juga pengerjaanya terkesan asl-asalan rawan penyimpangan, karena selain tak memiliki papan nama proyek pengerjaannya juga dinilai warga kurang mendapat perhatian dan pengawasan dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Prabumulih.

Dilokasi proyek tidak ada plang proyek (papan nama) yang dipasang, sehingga warga setempat tidak mengetahui secara pasti darimana proyek tersebut berasal dan besar anggarannya serta jangka waktu pengerjaanya.

Hal ini terbukti dari hasil pantauan potretsumsel.com di lapangan, Selasa, (29/08/2016), menemukan hasil yang janggal karena tidak ditemukannya papan proyek sebagai informasi tentang adanya proyek drainase tersebut.

Dimana seharusnya dalam papan proyek tersebut terpampang dengan jelas mengenai nama perusahaan pelaksana proyek drainase tersebut, jumlah anggaran, sumber pembiayaan pembangunan drainase dan jangka waktu pekerjaan proyek tersebut.

Bukan hanya papan proyek saja yang tidak ada, rambu-rambu peringatan lalu lintas dan lampu rotari (saat malam hari) juga tidak dipasang, karena bagaimana pun juga berdampak pada keamanan dan kenyamanan bagi para penguna jalan yang setiap harinya hilir mudik melintasi jalan tersebut setiap harinya.

Warga setempat saat ditemui dilapangan kepada portal ini mengatakan, mereka tidak mengetahui secara pasti proyek apa yang sedang dikerjakan ditempatnya, karena tidak ada papan proyek yang dipasang .

“Kami tidak mengetahui secara rinci proyek apa, berapa besar anggarannya dan berasal darimana proyek ini, karena tidak terdapat papan proyek yang dipasang. Jadi kami menyebut proyek ini sebagai proyek siluman. Selain itu pihak kontaktor juga tidak memasang rambu-rambu peringatan lalu lintas, padahal material proyek memakan badan jalan yang jelas sangat membahayakan para pengguna jalan apalagi pada malam hari,” ungkap warga.

Menurut warga, seharusnya setiap proyek yang sumber dananya berasal dari APBN dan APBD harus ada plang proyek sebagai penanda adanya proyek dari pemerintah.

“Tanda-tanda proyek dari APBD tidak ada atau plang proyek tidak ada berarti ini proyek Siluman. “Ada apa ini kok tidak ada plang proyeknya. Patut diduga proyek ini ada persoalan atau permasalahanya,” ujar warga.

Sementara itu, sekertaris Dinas( Sekdin) pekerja umum kota Prabumulih  Juhairia ketika akan dikonfirmasi senin (29/08/2016) sempat meng hindar dari awak media, selang beberapa jam kemudian awak media mencoba mengkonfirmasi lagi ke sekdin PU mengatakan, maaf saya mau sholat dan juga masih kerjaan lain, saya tidak punya waktu untuk awak media.ungkapnya.

Terpisah potretsumsel.com dan bersama rekan media lain mencoba konfirmasi kepada kepala dinas ( kadin) Pekerja Umum Kota Prabumulih, ketika itu Kadin PU lagi ada rapat, ungkap salah seorang stap PU. (Ps01)
Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar