LUBUKLINGGAU, potretsumsel.com - Tujuh orang warga Jalan Puskesmas Taba, Kelurahan Ceremeh Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) dr.Sobirin, usai menjadi korban kebakaran, diduga akibat tabung gas bocor di salah satu rumah kerabat mereka yang tengah menggelar hajatan, Jumat (19/8) sekira pukul 15.00 WIB.
Mirisnya, dua orang korban diantaranya merupakan anak-anak yang masih berusia sekitar 10 tahun, yakni Reka dan Jamilah, sedangkan lima orang lainnya, yaitu Junaidi (46), Junaidi (41), Andi (36), Andi (32) dan Hasan Basri (55).
Saksi mata kejadian, Dahlan (42) menerangkan, diduga kuat kebakaran tersebut, diakibatkan kebocoran pipa tabung gas, sehingga memicu timbulnya api yang langsung menyambar ke tabung lain yang sedang dinyalakan kompor gasnya.
"Kejadian saat kerabat korban sedang menggelar hajatan untuk membayar nazar," ungkapnya yang ditemui di RS dr Sobirin.
Ia menjelaskan, kondisi ruangan dimana lokasi ditempatkan tabung, disinyalir juga menjadi pemicu api begitu cepat menyambar, karena berbentuk lorong yang memiliki sekat dan kekurangan udara.
"Setelah kebakaran terjadi, semua korban langsung dibawa ke RS dr Sobirin, hanya pak Hasan Basri saja yang dibawa ke RS AR Bunda Lubuklinggau, karena dianggap paling parah mengalami luka bakar, Pemilik rumah yang sedang menggelar hajatan yakni kediaman Mul Jaya," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Ari Wahyu Widodo melalui Kapolsek Lubuklinggau Timur, AKP M Ismail membenarkan kejadian tersebut dan penyebab kebakaran ini, tengah diselidiki pihaknya.
"Kita sudah menurunkan personil ke lokasi kejadian dan korban masih dalam perawatan intensif pihak medis di Rumah Sakit," ungkapnya. (Joni)
0 Comments:
Posting Komentar