Kayuagung,potretsumsel.com - Disaat Bupati OKI, Iskandar SE menunaikan ibadah haji, bukannya para abdi negara menjalankan tugasnya dengan baik. Justru membuat malu Pemerintahan Kabupaten OKI, seperti oknum PNS dan para honorer di Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung yang berulah dengan menggelar pesta sabu dan judi. Akibatnya para pegawai tersebut digelandang ke Mapolsek Kota Kayuagung untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Pukulan telak" tersebut membuat malu jajaran Pemerintahan
Kabupaten OKI, kurangnya pengawasan dari para pimpinan ditenggarai
sebagai penyebabnya.
Wakil Bupati OKI, H M Rifai, SE tak tinggal diam atas
persoalan ini, dia menegaskan akan mengevaluasi kinerja Direktur RSUD
Kayuagung." Besok kumpulkan para pegawai di RSUD kita gelar rapat
disana, dan nanti juga akan membahas kinerja pimpinannya."ujar Wabup.
RSUD Kayuagung, memang sering menjadi sorotan dalam
pelayanan. Namun kali ini diperparah oleh kelakuan para pegawainya yang
kedapatan pesta sabu dan judi di ruangan instalasi sarana dan prasarana.
Direktur RSUD Kayuagung, dr Dedi Sumantri, melalui Kabag
Tata Usaha, Iskandar Fuad, SSos mengaku lalai terhadap apa yang
diperbuat anak buahnya." Selama ini tidak pernah terjadi hal ini, dan
setiap hari ada yang piket tapi tak pernah ditemukan adanya oknum
melakukan kegiatan tersebut." kata Fuad, Kamis (25/8/2016) di ruang
kerja Wakil Bupati saat jumpa pers dengan sejumlah wartawan.
Kepala BKD OKI, Listiadi Martin, SSos, sangat prihatin dengan kejadian ini, kata dia ini merupakan pukulan bagi RSUD Kayuagung, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepegawaian bila nanti para PNS tersebut telah ditetapkan statusnya tersangka."Kami tak akan mentolerir hal ini, kami akan usulkan pemecatan ke BKN bila memang statusnya telah jadi tersangka."kata Listiadi (Aan).
0 Comments:
Posting Komentar