Mayat Laki-laki Ditemukan Di Desa Lembak, Adalah Arie Iskandar
PRABUMULIH, Potretsumsel.com - Sesosok mayat yang ditemukan warga di kebun karet dekat SPBU Lembak kemarin Kamis (29/09/2016) ternyata adalah Arie Iskandar Sopir Travel Palembang-Prabumulih warga warga 7 Ulu kota Palembang.
Hal ini diketahui setelah salah satu akun facebook bernama "Chika Vo CrazOst" mengunggah status bernada sedih dan melampirkan berita penemuan mayat yang menghebohkan warga Lembak kemarin siang.
Ungkapan turut berduka cita pun langsung membanjiri status media sosial facebook milik Chika Vo CrazOst. Air mata kian tak terbendung manakala Chika menuliskan status "Lihat papa untuk terahir kalinya yatim diumur 5 bulan ,malangnya kamu nak" seraya melampirkan foto sibuah hati.
Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat Kecamatan Lembak Kabupaten Muaraenim, Kamis (29/9/2016) sekitar pukul 14.00 mendadak gempar. Pasalnya, sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan terlungkup di semak-semak kebun karet milik warga di seberang SPBU Kecamatan Lembak tak jauh dari tugu batas kota Prabumulih.
Pria yang memiliki ciri-ciri tinggi kisaran 170 cm, kulit putih dan rambut model mohak serta berumur kisaran 30 tahun tersebut ditemukan dengan kondisi memakai baju kaos putih penuh darah serta celana jeans pendek warna abu-abu dalam keadaan terlepas.
Tidak hanya itu, pria yang diperkirakan merupakan warga keturunan tersebut saat ditemukan dalam kondisi terjerat tali di bagian leher dan kedua tangan terikat ke bagian depan. Selain itu, tubuh bagian depan, belakang dan wajah dipenuhi luka tusuk senjata tajam.
Jenazah ditemukan warga Kecamatan Lembak ketika melintas di kebun karet dan hendak buang air kecil, namun tiba-tiba mendapati ada sesosok tubuh mayat terlungkup di semak-semak.
Mengetahui itu warga tersebut kemudian memberitahu warga lainnya dan melapor ke kepolisian sektor (Polsek) Lembak. Selanjutnya, oleh jajaran kepolisian jenazah dibawa ke Kamar Mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Prabumulih, untuk dilakukan pembersihan
0 Comments:
Posting Komentar