Perekaman E-KTP Meningkat 100 Persen



Prabumulih, potretsumsel.com – Antusias warga untuk melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik terbilang tinggi, hal itu setelah adanya himbauan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, terkait tempo perekaman Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E KTP) yang dibatasi sampai akhir September. Tak hanya warga saja, sejumlah pegawai seperti Kepala Sekolah dan staf ahli pemerintahan turut antri dalam perekaman E KTP di Kecamatan Prabumulih Timur.

Tingginya minat masyarakat untuk merekam salah satunya terjadi di Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih. Jika dihari biasa perekam hanya berkisar antara 10 sampai 15 orang, kini mengalami lonjakkan hingga 100 persen atau berkisar rata rata 30 perekam per harinya. "Perekaman mulai ramai sejak satu minggu yang lalu setelah adanya imbauan dari Kemendagri. Perekaman disini rata rata mencapai 30 orang per harinya," kata Camat Prabumulih Timur, Ahmad Fauzan Akmal.

Adanya penambahan jumlah perekam yang mengalami peningkatan sejak 2 hari terakhir. Bahkan dalam satu hari jumlah perekam di kecamatan prabumulih timur tembus hingga 70 lebih perekam. "Maka dari itu saat ini kita batasi sampai 60 perekam saja, karena server kita tergantung dari server Dukcapil. Kalau sudah jam 4 server disana pasti dimatikan karena waktu pulang kerja. otomatis kalau kita paksakan operator disini bekerja sampai jam 5, data disini tidak bisa masuk," ujarnya.

Namun, diterangkannya, dalam melakukan perekaman, pihaknya mengalami sejumlah hambatan dilapangan. Salah satunya input sidik jari kerap gagal dilakukan, kemudian pemadaman listrik yang dilakukan PLN membuat proses perekaman terganggu. "Senin kemarin itu sempat eror, alat sidik jari lambat respon. Nah, kali ini pemadaman listrik yang menjadi penghambat. Tadi pagi disini warga sudah ramai antri, karena ada listrik padam warga memilih pulang dulu," bebernya.

Terkait hal tersebut, Fauzan berharap agar PLN untuk sementara waktu tidak melakukan pemadaman listrik hingga akhir september nanti. Mengingat, hal itu dapat mengganggu proses perekaman yang berimbas pada tidak tercapainya target penyelesaian perekaman E KTP warga Prabumulih. "Harapan kita jangan dulu ada pemadaman sampai akhir september nanti. Ini kan program pemerintah dan sangat penting bagi warga, tentunya kita berharap agar PLN dapat mendukung program tersebut," pungkasnya. (wan)
Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar