Kadin PU Supi ST, Foto ( ps01) |
Prabumulih, Potretsumsel.com
Proyek peningkatan jalan Tanjung Telang –Sungai Medang dana
yang bersumser dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2016 senilai Rp
988.544.000.00,- yang di tendernya dimenangkan oleh CV Empat Satu diduga fiktif.
Jalan tersebut hanya dihampar koral di sisi kanan kiri bahu
jalan dan sampai saat ini tiadak ada
lanjutan kerja hanya hamparan koral saja.
Menurut keterangan dari istri kepala desa ( Kades) Tanjung
Telang mengatakan peningkatan jalan yang ada desa nya sampai saat ini tidak ada
lagi para pekerja yang mengerkan jalan tersebut, hanya pada bulan mei para
pekerja mengerjakan penghamparan koral
saja dan sampai saat ini tidak terlihat lagi para pekerja dan jalan yang sudah di hampari koral tersebut, koralnya
tidak terlihat lagi karna sudah di tumbuhi rumput dan juga menjadi semak
belukar.” Jelasnya.
Dari pantau awak media
untuk proyek yang mengunakan dana DAK batas waktunya berakhir pada bulan
agustus 2016.
ketika
potretsumsel.con dan liputansumsel.com melayang surat kofirmasi tertulis ke kepala Dinas (Kadin) Dinas Pekerja Umum kota
prabumulih senin 19/09/2016 dan pada hari rabu 28/09 surat kofirmasi tertulis tersebut langsung di jawab Kadin PU Supi ST mengatakan,
proyek peningkatan jalan tanjung telan-sungai medang di karenakan menunggu
giliran alat AMP, untuk presentasi di lapangan sudah 40 % , panjang efektif
dikerjakan 900 meter dan juga belum
dilakukan PHO sedang untuk tulisan yang ada di jalan tersebut untuk mengetahui
panjang jalan dan juga sampai saat belum ada yang melaporkan pembayaran
100% dan perkerjaan belum mencapai 100%.
Lebih lanjut Supi menambahkan untuk pekerejaan
proyek peningkatan jalan tanjung
telang-sungai medang dilanjutkan sambil
menununggu giliran Alat AMP atau alat pengaspalan, kalau untuk laporan ke pusat
100% tidak benar, dan juga pihak perusahaan CV Satu Empat akan kita denda.
Terangnya. (ps01)
0 Comments:
Posting Komentar