Pedagang Di Taman Segi Tiga Emas OKI Resah, Diduga Banyak Pungli



 Laporan : Wartwan potretsumsel.com, Aan Ardiansyah


Kayu agung, potretsumsel.com-  Para Pedagang kecil yang berjualan di Taman segi Tiga Emas (Oki) Dalam acara oki expose mengecam Pengutan Liar (Pungli) yang dilakukan oknum polisi  pamong  praja (pol pp), pengutan itu tanpa dasar hukum yang jelas.

 Ini dapat dibuktikan, tidak satupun uang yang diminta memakai kwitansi, sementara pedagang memberikan dengan uang kontan sebesar Rp. 100.000 setiap pedagangnya.

 Pegawai oknum pol pp saat melakukan pengutan kepada pedagang di Taman segi tiga mas Salah satu pedagang es Tebu (Awal) mengaku bahwa dirinya dikenakan biaya Rp. 100.000 . uang tersebut, sebagai dalih membayar izin lapak dan uang kebersihan. "Saya dikenakan biaya 100 ribu selama acara berlangsung beberapa hari uang itu katanya untuk izin lapak dan uang kebersihan,"ucap Awal, Rabu (12/10/2016) di Taman Segi tiga emas jalan... Menurutnya, dirinya sempat mempertanyakan patokan besaran biaya tersebut, mengingat bahwa pengutan atau retribusi tidak dibenarkan di Taman segi Tiga mas alias gratis. "Saya sudah tahu, bahwa berjualan di taman segi tiga emas tidak dikenakan biaya apa pun alias gratis (Aan)

Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar