Mantan Kades Somor Diduga Perjual Belikan Raskin


Kayuagung,potretsumsel.com_Bantuan Pemerintah untuk rakyat pra-sejahtera
berupa beras miskin (raskin) dikeluhkan warga Desa
Somor Kecamatan Cengal Kabupaten Ogan
Komering Ilir (OKI) Propinsi Sumatera Selatan
(Sumsel) diduga diperjual belikan oleh mantan
Kepala Desa Somor yang berinisial DD selama
menjabat bahkan hingga akhir jabatannya di tanggal
17 Desember 2017 masih memperjual belikan
raskin bahkan warga menilai pendistribusian oleh
kepala Desa setempat terkesan tak
transparan.

Tudingan tersebut, diperkuat dengan
didapatinya seorang warga yang membawa karung
beras dengan sebuah sepeda dan ketika diperiksa
serta dibuka karung tersebut masih tersegel karung
bulog yang bertuliskan raskin.
Hal itu diungkapkan Unapsin (50) wargadesa Somor,menurutnya jika raskin
di desanya dijual-belikan oleh mantan kepala Desa somor yang berinisial DD selama menjabat Kepala Desa
hingga akhir jabatannya pada tahun ini
(2011-2017),” ungkapnya.

Lanjutnya raskin tersebut dijual oleh mantan Kepala
Desa (Kades) mereka kedesa sungai pasir dan
pulau seram dengan harga yang berpariasi yakni
dalam 1 karung yang berisikan 15 kg dengan harga
sebesar Rp.50 ribu rupiah hingga Rp.60 ribu rupiah
perkarungnya, bahkan kejadian ini telah dilaporkan
kepada Inspektorat OKI yaitu berinisal SP serta
pihaknya Inspektorat langsung terjun kelapangan
dan menemukan lebih kurang 10 ton raskin dalam
puskesmas pada saat itu namun hingga saat ini
tidak ada tindakan dari pihak inspektorat,”tukasnya
menyayangkan pihak inspektorat tidak transparan
dalam bertindak sebagai lembaga pengawas.

Sementara itu mantan Kepala Desa  Somor Daniat
Damhar menjelaskan dirinya tidak pernah menjual
raskin kedesa lain seperti yang dikatakan oleh
warganya tersebut. “Apa yang telah di isukan itu
tidak benar dan mengenai berapa jumlah warga
yang mendapat raskin silahkan saudara (pewarta)
tanya langsung kepada Sekretaris Kecamatan
(Sekcam),” kilahnya.
Sekretaris Camat (Sekcam) Kecamatan Cengal Sair
mengatakan jika kuota penerima raskin setiap desa
dikecamatanya berbeda serta berdasarkan jumlah
Kepala Keluarga penerima di setiap desa dan untuk
didesa somor sendiri berjumlah penerima raskin
sebanyak 7.230 kilo gram atau sebanyak 482
kepala keluarga (kk) dan untuk jumlah kk sebanyak
482 tersebut seyogyanya kelebihan kapsitas
penerima namun jika didata secara kongkritnya
jumlah penerima raskin didesa somor sebanyak 250
kk akan tetapi itulah yang terjadi karena menurut
data tahun 2011 lalu,” jelasnya.
Sair menambahkan untuk raskin tidak ada aturan
yang memperbolehkan jika raskin diperjual belikan
ke desa lain tetapi apabila ada warga yang tidak
mau mengambil jatah raskinnya namun diserahkan
ke orang lain yang masih satu desa sah-sah saja
dan saya menegaskan sekali lagi untuk raskin
dalam satu desa tidak boleh diperjual belikan
kedesa lain dan itu jelas-jelas melanggar ketentuan
yang berlaku serta selama saya menjabat sekcam di
cengal belum ada menemukan kepala desa atau
mantan kepala desa yang memperjual belikan
raskin,” tegasnya.
Kepala Bagian Ekonomi Ari Iskandar SH
mengungkapkan untuk pendistribusian raskin tidak
ada suatu halangan pada Kecamatan-kecamatan
untuk desa yang berada di Kabupaten OKI dan kita
distribusikan berdasarkan jumlah kk dari pihak desa
dan kecamatan masing-masing yang menerima
raskin serta tidak mengurangi jumlahnya akan tetapi
untuk laporan dalam satu kecamatan ataupun satu
desa yang kelebihan penerima raskin tidak ada
laporannya sebab baik kades ataupun camat tidak
pernah melapor,” ungkap ari.
Untuk raskin, katanya, berdasarkan aturan yang ada
tidak boleh diperjual belikan antar desa karena
raskin tersebut dibagikan kepada warga desa somor
sendiri bukan untuk diperjual belikan desa lain dan
jelas telah melanggar serta menyalahi aturan yang
ada namun jika ada penerima raskin didesa somor
itu meninggal atau pindah keluar daerah jatah raakin
tersebut boleh diberikan kepada sanak keluarganya
yang berada didesa lain bukan diperjual belikan dan
apabila ada oknum kepala desa baik yang masih
aktif atau yang telah habis masa jabatanya ada yang
memperjual belikan raskin itu sangat disayangkan,”
imbuhnya sembari sesalkan perbuatan tersebut (Aan)
Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar