Sumiati binti
Nungcik (30), warga Desa Lebung Batang
Kecamatan Pangkalan Lampam Kabupaten
Ogan Komering Ilir (OKI) tersebut tewas
mengenaskan dengan luka bacok disekujur
tubuhnya, Senin (13/2017) sekitar pukul
22.30 WIB, di kediamannya.
Korban tewas dibantai suaminya sendiri
bernama Herman Sawiran bin Marzuki (33),
warga Desa Kayuara Kecamatan Tulung
Selapan OKI, yang diduga cemburu dan
berprasangka sang istri ada pria idaman
lain.
Usai membantai sang istri, pelaku akhirnya
berhasil dibekuk jajaran Polsek Pangkalan
Lampam pimpinan Ipda Indrayono, selang
beberapa jam setelah peristiwa berdarah
tersebut terjadi.
Kapolres OKI AKBP Amazona Pelamonia SH
didampingi Kapolsek Pangkalan Lampam
Ipda Indrayono mengatakan, usai menerima
laporan adanya pembunuhan yang dilakukan
suami terhadap istrinya, pihaknya langsung
melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Pelaku berhasil kita tangkap semalam saat
yang bersangkutan hendak melarikan diri ke
arah Kayuagung," tegas Kapolres, Selasa
(14/2/2017).
Dikatakannya, pihaknya juga masih
mendalami motif pembunuhan tersebut,
sementara menurut isu yang beredar pelaku
nekat menghabisi nyawa istrinya lantaran
cemburu.
"Isu yang beredar karena pelaku dibakar api
cemburu, namun kita belum bisa
memastikan, perlu mendalami lagi.
Tersangka juga telah kita titipkan ke sel
tahanan Mapolres OKI untuk menghindari
hal-hal yang tidak diinginkan," tandasnya.
Mengenai luka yang diderita korban,
Kapolsek menguraikan korban tewas akibat
kehabisan darah karena sekujur tubuh
korban mengalami luka bacok.
"Luka menganga di bagian pundak kanan
dan kiri, luka di bagian kepala belakang,
pergelangan telapak tangan dan jari-jari
korban nyaris putus," bebernya.
Kapolsek juga menyatakan, pihaknya
bersama anggota Bhabinkamtibmas dan
kades telah mendatangi rumah duka guna
mengucapkan belasungkawa.
"Kami berharap pihak keluarga korban untuk
menyerahkan sepenuhnya kepada pihak
kepolisian guna proses hukumnya. Keluarga
korban mengerti dan menerima agar proses
hukumnya diserahkan ke pihak kepolisian,"
tukasnya.(Aan)
0 Comments:
Posting Komentar