Warga Ujanmas Tewas Tersambar Petir
Muara enim, potretsumsel.com-
sungguh malang menimpah Rendi (22) bin Holidin,warga desa ujanmas lama kampung 6, kecamatan. ujanmas/kabupaten.Muara enim,merenggang nyawa dijembatan gantung,akibat terkena sambaran petir saat ia hendak pulang kerumah bersama orang tuanya dari kebun,
"Holidin (ayah korban) mengatakan,waktu itu saya dan anak saya Rendi hendak pulang kerumah, jumat(5/5/2017)sekitar pukul 17.15 wib sore.berbocengan memakai kendaraan sepeda Motor.saat hendak melewati jembatan gantung, saya turun dari motor dan anak saya juga berjalan meniti jembatan gantung dengan sepeda Motornya yang bermuatan karet hasil kebun dengan jarak 100 meter didepan saya,
Ketika tepat tengah jembatan gantung,tiba -tiba ada kilat dan petir yang begitu dahsatnya langsung menyambar kebagian belakang anak saya,sehingga rambut bagian belakang kepala anak saya berbau gosong, dan saya pun bergegas menghampiri anak saya,
waktu itu posisi anak saya, masih diatas motor dengan tangan kiri memegang tali jembatan gantung. untung tubuh anak saya tidak jatuh kesungai.
"saya panik karna saat itu tidak ada warga sama sekali saat kejadian, selang beberapa menit saya mengangkat tubuh anak saya hendak menyebrang jembatan gantung dan disana saya baru ketemu warga kampung 5 bernama Insa dan segerah memanggil masyarakat lainnya untuk menolong mengankat tubuh anak saya (ref.Korban)untuk dibawah kerumah "ungkapnya
Anak saya itu merupakan tulang punggung keluarga dan rajin membantu kedua orang tua dalam mencari nafkah,anak ketiga dari tiga bersaudara ini, sebelumnya tidak menunjukan tingkah laku yang aneh.
"Harapan saya mohon kepada pemerintah untuk dapat memberikan bantuan serta Doanya agar almarhum anak saya diterima disisi Allah Swt"Pungkasnya
sewaktu para awak mendatangi rumah korban ,jumat malam sekitar pukul 20.30 tampak suasana keluarga korban masih dalam keaadan berduka,dan dibantu juga pembacaan surat yasin untuk almarhum rendi, yang dipimpin oleh Kades ( Meri Ramayana)
0 Comments:
Posting Komentar