OI Bisa Kolep.....!!!
Pencapaian Target PAD TA 2016 tidak rasional
Ogan Ilir,Potret Sumsel - Puluhan anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI) Bersama Plt Bupati OI H Ilyas Panji Alam bersama mendengarkan
penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota penjelasan bupati atas raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan apbd Kabupaten OI tahun anggaran 2016 Senin (19/6) di Ruang Rapat Paripurna DPRD OI.
Juru bicara fraksi golkar Basri M Zahri mengatakan dari sektor pencapaian target realisasi PAD 2016 sebesar Rp. 109,762miliar atau 29,65 persen dari target Rp. 370,255 miliar, sehingga sangat jauh meleset dari target dan bisa dikatakan tidak rasional dan akan berimbas pada bertumpuknya hutang pemerintah daerah divtahun anggaran berikutnya.
''kalau diteruskan target tak rasional ini, keuangan kabupaten ini bisa kolep (Roboh), ''
Penerimaan dana transfer Rp993,747 miliar atau 96,18persen dari rencana penerimaan Rp1.033triliun serta pendapatan yang sah Rp139.680 dari target pendapatan daerah yang sah 2016 Rp139.420miliar, sehingga pendapatan sangat jauh, fraksi golkar berharap adanya peningkatan kinerja pengelolaan keuangan daerah dan skpd dapat menggali sumber sumber pendapatan yang berasal dari pajak , retribusi menjadi lebih baik untuk meningkatkan kemandirian OI.
Kedepan Fraksi Golkar menegaskan agar anggaran dan pendapatan belanja di tahun tahun berikutnya harus dapat terlaksana secara rasional bukan asumsi saja.
"Dalam nota pengantar pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2016 disampaikan Pemkab OI memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (wtp), yang didasarkan pada pemeriksaan laporan keuangan yang memenuhi standar akuntansi pemerintah.
Kita juga ingatkan soal program seribu pengusaha yang selalu di unggulkan pada saat pilkada kematin agar cepat terealisasi,"ujarnya.
Sementara faksi bintang kebangkitan indonesia raya (berkibar) Rahmadi Djakfar menjelaskan jalan kabupaten banyak yang rusak apalagi jelang mudik lebaran sehingga harus segera diperbaiki, paling tidak bisa menggunakan dana penyangga untuk prioritas perbaikan jalan sementara dititik titik yang sangat parah. pembangunan bagi pemkab memerlukan biaya ikhtiar dan harus terus berlanjut.(Ian)
0 Comments:
Posting Komentar