Walikota Prabumulih Resmikan 3D Museum Migas


Prabumulih, Potret Sumsel - Rencana PT Pertamina EP Asset 2 untuk meresmikan 3D Museum Migas dipercepat. Sejatinya peresmian musem migas terbesar dan satu-satunya di Indonesia ini akan dilakukan pada Maret mendatang.

Namun pihak PT Pertamina memajukan jadwal peresmian untuk memberikan apresiasi kepada Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM yang beberapa hari kedepan akan memasuki masa cuti sebagai walikota.

Peresmian museum yang berada di komplek Pertamina ini digelar Selasa siang (31/1) sekitar pukul 14.00 wib. Soft launching dilakukan langsung oleh Walikota didampingi General Manager Pertamina EP Asset II, Ekariza dengan penandatanganan prasasti dan cap telapak tangan.

Turut hadir dalam peresmian tersebut, Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti SE, Kajari Husein Atmadja, Karutan Ronaldo Davinci serta unsur muspida lainnya.

Dalam pidatonya, Ekariza mengatakan, alasan pihaknya untuk memajukan jadwal soft launching museum tersebut tidak lain adalah sebagai bentuk apresiasi kepada Walikota Prabumulih. Dimana dalam proses pembangunan museum tersebut juga terdapat beberapa ide dan masukan yang disampaikan oleh Walikota.

"Ide ini sudah lama kita rencanakan. Bahkan ada beberapa masukan yang disampaikan oleh Walikota dalam hal pembangunan museum ini. Beliau pun sangat merespon dan mendukung sekali atas pembangunan museum ini. Karena bisa dijadikan sebagai salah satu destinasi tempat hiburan di Kota Prabumulih," ujarnya.

Lebih lanjut Reza menuturkan, sejauh ini proses pembangunan museum 3D ini telah mencapai 80 persen. Yang mana nantinya museum tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang untuk dinikmati para pengunjung.

Selain dipenuhi gambar tiga dimensi, museum ini juga dilengkapi dengan miniatur peralatan yang digunakan oleh PT Pertamina dalam mencari serta mengolah minyak dan gas. Bahkan di luar museum juga akan dibangun pasar terapung dan sentral kuliner serta sentral kelompok industri binaan yang dibina oleh pihak PT Pertamina.

"Selain untuk sarana rekreasi dan hiburan, keberadaan museum ini juga sebagai wadah edukasi bagi masyarakat. Jika pembangunan sudah selesai 100 persen maka akan kita buka untuk umum," terangnya.

Sementara itu, Ridho Yahya mengaku sangat bangga dengan keberadaan 3D Museum Migas tersebut. Sejatinya PT Pertamina sudah harus memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Prabumulih.

"Kita bangga, karena Pertamina juga punya perhatian kepada masyarakat. Tidak hanya melalui program CSRnya saja namun melalui pembangunan museum ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian Pertamina. Karena memang kita akui, bahwasanya masyarakat Prabumulih haus akan tempat rekreasi dan sarana hiburan," bebernya.

Ridho berharap, keberadaan museum tersebut bisa memberikan dampak positif terhadap perkembangan pembangunan di Kota Prabumulih.

"Dengan adanya museum ini bertambah satu lagi bangunan yang menjadi kebanggaan masyarakat Prabumulih. Apalagi museum ini adalah satu-satunya dan terbesar di Indonesia," pungkasnya. (Icl)
Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar