Herman Deru Siapkan Program Pro Rakyat
PALEMBANG, Potret Sumsel -
Bakal calon Gubernur Sumsel, Herman Deru (HD) sudah menyiapkan sejumlah program pro rakyat untuk maju dalam Pilgub Sumsel 2018 mendatang. Deru menyatakan, akan melanjutkan program-program unggulan selama dirinya menjabat dua periode sebagai Bupati OKU Timur yang terbilang sukses.
"OKU Timur bagian dari Sumsel, karakter masyarakatnya tidak jauh beda dengan masyarakat daerah lain di Sumsel, saya kira program-program unggulan yang saya jalankan di OKU Timur bisa dilanjutkan di Sumsel " kata Deru ketika bertemu dengan sejumlah akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Sumsel, di kediamannya, Rabu (7/2).
Deru menegaskan, bersama cawagub Mawardi Yahya (MY), mereka sudah menyiapkan faket kebijakan bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat Sumsel yang sebagian besar bekerja di sektor pertanian.
Seperti diketahui, setidaknya dua kebijakan pro petani yang sukses dijalankan selama HD memimpin OKU Timur, yaitu mengalokasikan dana APBD sebesar Rp 22 miliar per tahun untuk membeli beras langsung dari tangan petani melalui Bulog dan menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Alih Fungsi Lahan Pertanian, yang bertujuan melindungi dan mengantisipasi berkurangnya lahan pertanian serta mengasuransikan lahan milik petani.
“Kedepan, pertanian dan perkebunan harus mendapat perhatian serius .
Sumsel Lumbung Pangan harus benar-benar diwujudkan,’’ tegas cagub yang diusung PAN, Hanura dan Partai Nasdem ini.
Yang juga sangat prioritas, kata HD adalah menyusun program yang efektif untuk mengentaskan dan mengurangi kemiskinan dan pengangguran di Sumsel yang sampai saat ini jumlahnya masih cukup besar. Untuk mengentaskan kemiskinan, HD memang punya pengalaman. Dibawah kepemimpinannya, OKUT tercatat sebagai daerah paling sejahtera dengan tingkat kemiskinan terendah di Sumatera Selatan (data BPS Sumsel 2017).
“Jumlah masyarakat miskin di Sumsel masih cukup besar, terutama di beberapa kabupaten.
Oleh karena ini kebijakan yang dibuat harus berorintasi mengurangi angka kemiskinan,’’ ujar Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) ini.
Selain akan menghidupkan kembali program Sekolah dan Berobat Gratis, kata HD, program pro rakyat lainnya adalah program penyediaan rumah murah untuk masyarakat, melalui program bedah rumah dan program lainnya. ‘Saya punya pengalaman membedah rumah sebanyak 3000 rumah tanpa menggunakan APBD.Program bedah rumah ini bisa diperluas se Sumsel,’’ ujar peraih penghargaan Bintang Jasa Pratama ini.
Program lainnya yang akan diusung adalah program Desa Luhur Mandiri (Desa dan Kelurahan Maju Disiplin dan Religius), yaitu program penempatan 3 sarjana di setiap desa dan kelurahan se Sumsel untuk mendampingi masyarakat dalam bidang, pertanian/perkebunan, kewirausahaan dan agama.
Melalui program ini setidaknya sebanyak 10.000 sarjana setiap tahunnya yang telah dipersiapkan khusus untuk diterjunkan ke seluruh desa dan kelurahan untuk mendidik dan melatih masyarakat.
“Program Desa Luhur Mandiri ini juga bagian upaya untuk mengentaskan pengangguran,’’ ujar Deru.
0 Comments:
Posting Komentar