PAGARALAM, Potret Sumsel -Hari kedua masa kampanye di Zona II, Jumat (23/2), calon Gubernur Sumsel yang juga Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Sumsel, H. Herman Deru (HD) menggelar silaturahim dengan Pengurus Cabang NU dan tokoh-tokoh NU Kota Pagaralam. Silaturahim sesama warga NU ini digelar di Pondok Pesantren Darul Hikam, Kelurahan Sukerojo, Kecamatan Pagaralam.
Silaturahim yang digelar bakda solat Ashar dihadiri Rois Syuriah, KH Djamil Rusdi, Katib, Ustadz Masrur Aminullah, Ketua Tanfidz , H. Win Hartan, Mustasyar, KH Zarkoni, KH Makmun, Ustadz Sobli, Ustadz Zainal Abidin dan pengurus ISNU Kota Pagaralam, Ustad, Silahudin, Ghazali Mahmud dan Yatim Kasianto.
Kedatangan HD disambut hangat. Apalagi dalam kesempatan itu mereka sedang membahas Bathsul Masail masalah zakat profesi bagi pegawai dan batasan wajib haji. Tampak puluhan kitab fiqh berserakan di atas meja .Sesekali para kiyai mengutif sejumlah ayat Alquran dan hadist Rasulullah Muhammad SAW untuk memperkuat argumen dalam diskusi tersebut.
Dalam diskusi yang cukup alot tersebut, HD yang pernah 10 tahun menjabat Bupati OKU Timur berbagi pengalaman dalam menerapkan zakat profesi di lingkungan Pemkab OKU Timur. Menurutnya, zakat profesi bagi kalangan PNS di OKU Timur diatur dalam Perda yang sebelumnya sudah dibicarakan secara matang dengan para kiyai dan pondok pesantren.
“Sebelum menerbitkan perdanya, selaku bupati saat itu, saya kumpulkan seluruh kiyai dan pondok pesantren untuk membahasnya. Melalui kajian fiqh yang mendalam dan didukung oleh seluruh kiyai , barulah saya ajukan ke DPRD dan kemudian disahkan. Alhamdulillah perda itu berjalan dengan baik,’’ papar HD.
HD menambahkan, meskipun bersifat imbauan, namun melalui Perda tersebut berhasil mengumpulkan zakat yang jumlahnya miliaran rupiah per tahun. Dana yang dikelola melalui Badan Amil Zakat Daerat (Bazda) tersebut antara lain dipergunakan untuk program bedah rumah di OKU Timur yang jumlahnya mencapai sekitar 3000 rumah warga miskin.
Menanggapi informasi yang disampaikan HD tersebut, Rais Syuriah NU Pagaralam, KH Djamil Rusdi mengatakan akan menjadikan Perda di OKUT tersebut sebagai bahan diskusi dan rujukan yang akan dibahas dalam Bathsul Masail ke XXV LBM PWNU Sumsel yang akan digelar di KTM Tanjung Lago Banyuasin, 10 Maret 2018 mendatang.
“Pengalaman Pak Herman Deru yang berhasil menerapkan Perda zakat di OKU Timur dapat menjadi rujukan,’’ ujar Djamil Rusdi.
Dalam acara itu, pengurus NU Kota Pagaralam juga mendoakan agar perjalanan dan perjuangan HD menuju Sumsel 1 dimudahkan dan hajatnya dikabulkan oleh Allah.
“Sebagai kader NU, kami sangat bangga dengan Pak Herman Deru. Beliau kader terbaik NU dan wajib kita dukung,’’ tegasnya.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 Comments:
Posting Komentar