PALI,Potret Sumsel-Hampir disepanjang jalan setapak penghubung antara Talang subur Rt.003 Rw.002 dengan Talang jepit Rt.003 Rw.003 kelurahan talang ubi selatan kecamatan talang ubi kabupaten Pali. Jalan setapak yang panjangnya Sekitar 200 meter ini dipenuhi ratusan ribu bungkus kosong bekas kemasan obat batuk cair "KOMIX"
Warga yang tinggal di kawasan tersebut merasa sangat resah dengan keadaan jalan penghubung yang kerap dijadikan tempat mengkonsumsi komix, aibon,bahkan sering ditemukan plastik clip kecil bening, yang diduga kemasan narkoba berjenis sabu-sabu oleh kalangan Remaja. Bahkan sering kali memergoki Siswa-siswa sekolah menengah pertama (SMP) Bahkan dari sekolah menengah atas (SMA) yang masih berpakaian seragam lengkap ditempat tersebut.
Hal tersebut dipaparkan Rohman (34) warga Talang Subur Rt.003/002 yang mengaku resah dengan pemandangan tersebut. Menurutnya, Remaja yang kerap hilir mudik dijalan tersebut dengan berkendaraan sangat tidak tau aturan ngebut sana sini seenaknya saja, sampai-sampai ayamnya sering ditemukan mati terlindas sepeda motor, dan untuk mencegah hal tersebut saya sering sekali membuang bangkai tikus bahkan bangkai ayam ditempat itu agar mereka tidak betah untuk nongkorong atau menggunakan tempat ini untuk mengkonsumsi Komix. Dan Menghisap Lem Aibon dan apapun kegiatan negatif, karna bau busuk yang menyengat, dari bangkai- yang sengaja saya buang disana" ujarnya
Dan tentu saja saya melakukan hal tersebut dikarenakan saya sudah tidak bisa berbuat banyak, soalnya kalau dinasehati mereka sama sekali tidak menggubris bahkan tidak segan-segan mengajak berkelahi,"pungkas rohman
Ditempat berbeda Jonatan (32) Rt.003/003 talang jepit, yang juga selaku Ketua RT.003/003 dikediamanya yang tidak jauh dari lokasi tersebut mengatakan, selama ini Jalan setapak ini tidak ada nama setelah kerap terjadi aktifitas yang dilakukan kalang remaja untuk mengkonsumsi, bahkan sepanjang jalan yang dipenuhi sampah bungkus komix. ditempat itu, jadi sekarang jalan itu disebut dan dikenal sebagai setapak komix, "ujar Jonatan saat di sambangi oleh potretsumsel.comdikediamanya, pada Senin (12/02/18) Sore15.30 Wib
Jonatan mengatakan kalau pihaknya bersama masyarakat setempat pernah memergoki dan menangkap remaja-remaja yang berpakaian sekolah yang sedang mengkonsumsi komix dan mengisap lem aibon, tetapi masyarakat tidak bisa berbuat banyak selain memanggil pihak orang tua untuk menasehati anaknya,"paparnya
“Kami berharap kepada pemerintah Kabupaten PALI, baik dari pihak KEPOLISIAN, SatPOLPP, dan Dinas-dinas terkait agar dapat membantu mengatasinya permasalahan ini yang dianggapnya sangat meresahkan khususnya warga talang ubi selatan,"pungkasnya (MD/bjs)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 Comments:
Posting Komentar