PRABUMULIH, Potret Sumsel - Sebagai pengayom masyarakat, kepolisian resor Prabumulih pantas mendapatkan apresiasi yang tinggi, di bawah pimpinan AKBP Andes Purwanti, SE., M.M, Kepolisian Kepolisian Resor Prabumulih terus menujukkan kinerja yang memukau.
Kiprahnya bersama para kapolsek diwilayah hukum Prabumulih sangat dirasakan masyarakat. Tak hanya unggul dalam hal penegakan hukum dan sosialisasi Kamtibmas, Polres Prabumulih juga peduli terhadap program sosial kemasyarakatan.
Salah satu wujud kepedulian tersebut yakni pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu. Ditahun 2017 lalu, Polres Prabumulih telah membangun dua rumah baru, Masing masing atas nama Zainal Amirudin warga Kelurahan Karang Jaya Prabumulih Timur dan kemudian rumah baru di wilayah Taman Murni Kelurahan Gunung Ibul Barat untuk warga Jiki Rianto.
Ditahun 2018, Kepolisian Resor Prabumulih kembali merefleksikan pembangunan rumah sehat dan sederhana. Kali ini yang menjadi sasaran dalam program pembangunan tersebut adalah rumah milik pasangan suami istri Repi Ariyadi (50) dan Kholifah (48) di Jalan Tower, RT 06 RW 03, Kelurahan Gunung Ibul, Dan rumah orang tua Rara di kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur.
Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti, SE. MM secara langsung melakukan peletakan batu pertama dan diikuti oleh para kapolsek di empat jajaran Kepolisian Resor Prabumulih. Menurutnya pembangunan tersebut dapat terlaksana berkat peran serta dari semua pihak.
"Tahun sebelumnya sudah dua rumah kita bangun. Alhamdulillah ditahun ini ada dua unit rumah lagi yang dibangun baru dan direnovasi," ujar Kapolres usai melakukan prosesi peletakan batu pertama.
Lebih lanjut, Kapolres menuturkan, dana yang digunakan untuk program bantuan bedah rumah berasal dari sumbangan, infaq dan shodaqoh dari seluruh anggota Polres Prabumulih. Dana yang terkumpul diserahkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Prabumulih untuk disalurkan kepada penerima dalam bentuk bangun dan rehab rumah tidak layak huni.
"Tidak ada unsur paksaan kepada anggota. Sumbangannya relatif dan sesuai kemampuan anggota, sehingga kegiatan ini tidak menjadi beban dan mudah-mudahan menjadi amal ibadah untuk kami semua serts bermanfaat bagi yang menerima," jelasnya.
Sementara itu, pasangan suami istri Repi dan Kholifah mengaku sangat terbantu dengan adanya program bantuan bedah rumah yang dilakukan oleh Polres Prabumulih. Rumah yang sebelumnya mereka tempati jauh dari kata layak huni.
"Kami numpang buat pondok diatas tanah orang. Disitulah saya bersama istri dan anak-anak tinggal selama belasan tahun. Alhamdulillah kami ada sebidang tanah yang dibeli secara kredit, tapi belum ada uang untuk membangun rumah. Sekarang sudah dibantu dibangunkan rumah beton oleh Polres Prabumulih," katanya.
Terpisah, Ketua Baznas Kota Prabumulih Nadjamudin mengungkapkan, dana yang disiapkan untuk program bangun rumah baru tersebut senilai Rp 25 juta. Pembangunan dilakukan sampai selesai hingga rumah siap untuk ditempati.
"Ini kerjasama antara Polres Prabumulih dengan Baznaz sebagai pengelola dana infaq dan zakat. Rumah yang dibangun terdiri dari ruang tamu, kamar tidur, dapur dan kamar mandi. Sehingga rumah yang dibangun benar-benar rumah layak huni," tandasnya. (Ps01/Bio)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 Comments:
Posting Komentar