Bahkan faktor kegagalan menempuh lintasan khusus seperti jalur zig-zag, putaran angka delapan, arus balik arah dan lintasan tikungan tajam, Merupakan Penyebab para pemohon SIM tidak dinyatakan lulus dalam ujian tersebut.
Guna memberikan peningkatan pelayanan kepada para pemohon SIM agar bisa lulus, Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Polres Prabumulih memberikan Program pelatihan ujian praktek (Coaching Clinic) kepada pemohon baru, baik roda dua atau roda empat.
Kasatlantas Polres Prabumulih AKP Novrizal Dwiyanto, S.H ketika dibincangi jumat (23/2) mengatakan Ujian praktek sangat penting dilakukan, karena untuk kepentingan pengendara sendiri. Selain untuk Mendapatkan SIM, Ujian ini berguna untuk mendapatkan kemampuan dalam berkendara.
“Coaching clinic adalah program yang ditujukan bagi pemohon SIM agar dapat mengetahui materi pelatihan aral rintangan pada saat berkendara, sehingga nantinya bisa lulus dalam menjalani ujian praktek,” terang AKP Novrizal.
Kasat Lantas menjelaskan, Coaching Clinic akan dilaksanakan setiap hari Sabtu Mulai Pukul 08.00 hingga Pukul 10.00 wib di lapangan uji praktek Satlantas Polres Prabumulih. Para peserta nantinya akan di dampingi oleh petugas yang ahli dalam hal pengujian.
“ Coaching Klinik kita adakan di lapangan uji praktek di Jalan Lingkar Timur Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur, samping Polsek Prabumulih Timur. Untuk pendaftaran sendiri, para pemohon dapat datang lansung ke lokasi, dan ingat pelatihan itu tidak di pungut Biaya (Gratis),” imbuhnya.
Novrizal menambahkan Untuk pelatihan tersebut, Satlantas Polres Prabumulih telah menyiapkan Kendaraan Roda Dua dan Roda Empat. "Dalam Couching Klinik ini para peserta akan kita bekali dengan Tips dan Trik melewati rintangan. Kita harapkan masyarakat kota Prabumulih dapat memanfaatkan pelatihan tersebut, sehingga dapat lulus saat melakukan ujian praktek pembuatan SIM, "Tandasnya. (ps01/Bio)
0 Comments:
Posting Komentar