Pemkot Prabumulih Panen Perdana Ikan Lele Bioflok



PRABUMULIH, Potret Sumsel  – Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan panen perdana hasil pengembangan ikan lele sistem bioflok bantuan dari KKP yang diserahkan pada 14 Desember 2017 lalu.

Panen lele bioflok dilakukan di dua kelompok tani yakni Insan Sejahtera Pondok Pesantren Al Furqon Kelurahan Tanjung Rambang Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) dan pokdakan air manau Kelurahan Sukaraja Kecamatan prabumulih Selatan Kota Prabumulih, Rabu (28/3).

Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Prabumulih, H Richard Cahyadi dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda), M Kowi mengatakan Pemkot Prabumulih akan terus berupaya untuk meningkatkan perikanan di Kota Prabumulih.

“Kita akan mencari dana bantuan dari berbagai sumber agar kegiatan perikanan di Kota Prabumulih terus berkembang dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara, Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Budidaya KKP, Slamet Subjakto mengatakan kedatangannya ke Kota Prabumulih ialah untuk memenuhi janji di bulan Desember tahun lalu saat memberikan bantuan lele bioflok.

“Kita berjanji kalau dikerjakan dengan baik dan bisa panen, kami akan kembali kesini. Jadi kedatangan kami kesini adalah untuk memenuhi janji tersebut,” ujar Slamet.

Dari tinjauan yang dilakukan di dua kelompok tani, kata Slamet, pengembangan ikan lele sistem bioflok di Kota Prabumulih berjalan dengan baik. “Ini merupakan satu bentuk penerimaan bantuan yang dikerjakan dengan sangat baik. Mesin pelet yang kita bantu bagus begitupun lele bioflok,” ungkapnya.

Oleh karna itu, atas nama menteri KKP, Susi Pujiastuti, mengapresiasi dan mengucapkan rasa bangga terhadap masyarakat Kota Prabumulih yang dengan serius memanfaatkan bantuan yang telah diberikan.

“Inilah kebanggaan kami. Kepuasan kami itu, karena bantuan yang diberikan dijalankan dengan baik,” terangnya.

Slamet berharap, kedepan kelompok tani yang mendapat bantuan dapat terus mengembangkan usahanya. 

“Harapan kedepan bantuan yang ada di kembangkan lagi, ditambah lagi lubang biofloknya dengan usaha sendiri,” bebernya.

Slamet berjanji, apabila bantuan mesin pelet yang telah diberikan tersebut dapat memberi manfaat lebih bagi masyarakat dan dapat menekan kos produksi lele, ditahun selanjutnya KKP akan memberikan bantuan kembali.
“Kalau serius, in shaa Allah ditahun 2019 akan diberi bantuan lagi dan itu akan terus berlanjut,” tuturnya.

Inspektur Jenderal (Irjen) KKP, Muhammad Yusuf menambahkan tujuan utama dari pemberian bantuan tersebut agar masyarakat Kota Prabumulih ada peningkatan dari segi kehidupan, keahlian dan pengetahuan.

“Sekarang kan susah cari kerja. Jadi kita bantu bioflok agar masyarakat sejahtera,” tambahnya.

pada kesempatan tersebut juga KKP memberikan bantuan indukan ikan lele kepada 10 kelompok tani.

Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar