PRABUMULIH, Potret Sumsel -
Terkait penunda pembayaran pekerjaan proyek tahun 2017, akhirnya Gabungan Pengusaha seluruh Indonesia (Gapensi) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) kota Prabumulih menyambangi Kantor DPRD Prabumulih,Selasa (13/3), guna menyampaikan aspirasinya terkait pembayaran hutang proyek tahun 2017, yang hingga kini tak kunjung dibayar Oleh Pemkot Prabumulih.
Kedua Organisasi Pengusaha muda ini dipimpin langsung Ketua Gapensi Prabumulih, Suherli Berlian dan Ketua Hipmi Prabumulih Arie Aprianto yang bersama rombongan dan diterima langsung unsur pimpinan DPRD yang terdiri dari Ketua H Ahmad Palo, Wakil Ketua I HM Daud Rotasi dan Wakil Ketua II H Erwandi.
pembicaraan tertutup selama sekitar satu jam diruang rapat pimpinan, akhirnya pertemuanpun usai ditutup dengan poto bersama.
"Memang benar ada Dua organisasi pengusaha yakni, Gapensi dan Hipmi datang menyampaikan aspirasi mereka terkait sisa tagihan proyek ditahun 2017 yang akan dibayar ditahun 2018",Ujar Ketua DPRD Prabumulih, H Ahmad Palo usai pertemuan.
Masih kata Palo, terkait hal ini pihaknya akan melalui instrumen yang ada dengan mengundang pihak pemerintah kota guna mengetahui apa penyebab sehingga sisa tagihan tersebut belum bisa dicairkan.
"Akan kita tindak lanjuti dengan mengundang Sekda dalam hal ini selaku Ketua TAPD. Sehingga persoalan ini jadi terang benderang apa penyebabnya", Pungkasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan , dirinya juga merasa prihatin akan hal ini Karena menurutnya siapa tahu teman -teman pengusaha ada yang menggunakan pinjaman dari pihak lain.
"Secepatnya akan dilakukan pemanggilan, kami juga prihatin karena kemungkinan ada yang pinjam sana -sini,"Ujar Palo.
Selanjutnya Palo berharap agar semua pihak berpikir positif dan jangan berandai -andai terhadap permasalahan ini.
"Semoga hutang pada pihak ketiga cepat diselesaikan",Harap Ahmad Palo.
Terpisah, Ketua Gapensi Prabumulih, Suherli Berlian didampingi Ketua Hipmi Prabumulih Arie Aprianto mengatakan kedatangan kita ke dewan ini dalam rangka menyampaikan aspirasi terkait sisa pembayaran pekerjaan proyek tahun 2017 hingga saat ini belum ada pembayaran dari pemkot.
"Sekarang ini kita percaya kan dengan Dewan selaku wakil rakyat untuk menjembatani dan berharap agar Pemkot cepat menunaikan kewajiban mereka untuk membayar hak kita",Pungkasnya.
Hal senada juga diungkapkan , Welizar "saat ini kita semua harus berpikir positif dan bertindak positif guna memelihara kondisi Prabumulih yang aman dan kondusif ini.
"Berpikir positif saja. Kita jaga kondisi Prabumulih yang aman ini. Semoga Pemkot cepat melakukan pembayaran uang Kami", Harap Welizar. (ps01)
0 Comments:
Posting Komentar