Pasar Inpres atau Pasar baru Pendopo kelurahan Pasar Bhayangkara Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI sekitar pukul 23.35 Wib Selasa (17/04/2018) malam ludes tak tersisa dilalap sijago merah.
Kebakaran tersebut Diduga akibat konsleting listrik disalah satu bangunan rumah toko.
Akibatnya 5 buah rumah toko (ruko), dan 1 bangunan rumah semi permanen ludes dilahap si jago merah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian yang dialami diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Kebakaran sejumlah ruko dan bangunan di pasar itu sudah ditangani Polres Muaraenim dan PALI bersama Polsek Talang ubi dan unit pemadam kebakaran.
Pantauan di lapangan, kobaran api terus menjalar dan melahap bangunan rumah dan ruko yang ada di sekitar lokasi pasar Baru pendopo.
Menurut saksi mata, Rizal warga setempat bahwa api pertama kali diketahui berasal dari salah satu rumah dan ruko milik pedagang. Kobaran api begitu cepat menyambar dan meluluhlantakan bangunan rumah dan 5 ruko.
“Kebakaran terjadi di Pasar Baru pendopo , PALI. Kejadian bermula ketika salah satu warga persiapan mau jualan sayur pagi ketika itu dia melihat api berkobar di satu rumah dan ruko ” imbuh Rizal, saksi mata.
Sedikitnya empat unit mobil bantuan pemadam kebakaran Pemkab PALI dan PT Pertamina EP dikerahkan, namun kobaran api hingga 1 jam kemudian belum bisa dipadamkan. Dari keterangan petugas, kebakaran api dengan cepat melahap dan menghabiskan 5 rumah bengkel motor dan ruko toko sembako.
“Api cepat membesar dan petugas kesulitan bahkan sempat kehabisan air salah satu mobil damkarnya, ” ujar warga lainnya.
Dodi, saksi mata lainnya, menduga api berawal dari ruko dan bengkel motor.
“Saya dengar terjadi 5 kali letusan keras karena saat itu belum ada pemadam kebakaran dan api juga langsung membesar sehingga melahap ruko lainnya,” jelas dodi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten PALI, Chairullah menjelaskan bahwa api berasal dari ruko milik saudara Kevin.
Untuk sumber api, dirinya menduga berasal dari konsleting listrik. Sementara, untuk korban kebakaran antara lain ruko Kevin, dua ruko milik Masri dan satu ruko milik Toni.
“Kita turunkan tiga unit damkar, satu unit mobil tanki dan mobil rescue dari PT Pertamina,” pungkasnya. (Bgs)
0 Comments:
Posting Komentar