Prabumulih, Potret Sumsel-
Puluhan pedagang kaki lima yang berdagang di jalan andalas atau di lahan pemeritah kota Prabumulih resah.
Keresahan para pedagang ini diakibatkan oleh salah pemilih Rumah Toko (Ruko) bernama Harsoyo (red oran Cina) yang akan mengusir para pedagang yang berjualan di jalan tersebut atau lebih tepatnya dilahan pemkot Prabumulih.
Menurut salah seorang pedagang, Serli ketika dibincangi Potret Sumsel minggu (15/7), yang sudah puluhan tahun berdagang di lokasi tersebut, " kami ini bergadang di atas lahan pemkot bukan berdagangan di lahan pemilik Ruko Harsoyo.
Sebelum di bangunnya Ruko ini kami sudah berdagang dijalan andalas ini, dan juga kami memiliki Surat Keterangan Berdagang Di Pelantaran Pasar Inpres I Prabumulih di jalan andalas Nomor : 511.2/89/UPTD/2003. "Jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan salah seorang pedagang Yus mengatakan, kami ini bergadangan dilahan pemkot bukan di lahan Harsoyo pemilik Ruko, kok kami ywng berjual di jalan andalas ini mau diusir oleh Harsoyo.
Kalau pemerintah kota Prabumulih yang akan menunakan lahan yang kami tempati kami akan pindah, karna pemkot berhak mengusir kami." Katanya.
Sementara itu hal yang sama juga dikatakan Agok, yo pak kami ini berjual di jalan andalas ini susah puluhan tahun pak,
Rencana nya besok kami akan menemui kepala pasar inpres 1 pasar.
Apa yang kami alami saat ini, apa bila kepala pasar tidak juga bisa meyelasaikan permasalahan tersebut kami akan menemui Walikota Prabumulih, karna tempat yang kita tempati saat ini adalah lahan pemkot Prabumulih, dan juga kami di sini habya untuk mencari makan, kok kita orang indonesia mau dijajah oleh orang cina."ujarnya. (Ps01)
0 Comments:
Posting Komentar