Bupati PALI Harapkan Tes CPNS Formasinya Di Isi Oleh Putra Putri PALI
PALI, Potret Sumsel.
Terkait adanya tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan mulai dibuka pendaftarannya pada 19 September mendatang,Bupati PALI Ir. H. Heri Amalindo MM berharap agar tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) agar100 % formasi yang ada di kabupaten PALI diisi oleh putra-putri asli kabupaten PALI.
Karena, Ia menilai kalau yang lulus bukan asli putra daerah kabupaten PALI, sudah tiga tahun mereka pasti akan mengajukan pindah. "Sehingga yang terhambat yakni pembangunan kabupaten PALI itu sendiri. Kerja CPNS itu tadi tidak akan maksimal karena konsentrasi kerja akan terbagi, sebentar-bentar keluar. Tiga tahun sudah mengajukan permohonan pindah. Nahh, kalau orang PALI sendiri tentu tidak akan mengajukan permohonan pindah," terang Bupati.
Namun sayang, kebijakan tersebut berasal dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB), sehingga kebijakan mengenai peserta yang ikut tes CPNS bisa diikuti oleh seluruh Indonesia.
"Jadi kami tidak bisa mengubah kebijakan itu. Karena itu kebijakan dari Pemerintah Pusat," tambahnya.
Selain itu, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumsel itu juga menghimbau kepada masyarakat kabupaten PALI untuk tidak mudah terpengaruh kepada orang yang mengaku bisa meluluskan anaknya dalam tes CPNS.
"Dari dulu sudah saya sampaikan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dan mudah percaya sama orang bisa masukkan anak kita menjadi PNS dengan menjual kebun atau lain-lain, nilai ujian langsung keluar, jadi hindarilah budaya sogok menyogok," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKSDM) kabupaten PALI Yukhairudin mengatakan bahwa kabupaten PALI membuka Sebanyak 337 formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Dia mengatakan dari 337 formasi CPNS yang diterima untuk Pemerintah Daerah (Pemda) PALI yang terdiri dari tenaga pendidikan, kesehatan dan teknis. Tenaga pendidikan yang lebih banyak formasinya.
"Formasi guru 184, Kesehatan 102 dan teknis 51, sedangkan untuk formasi teknis tidak ada untuk lowongan D3, kecuali D3 kesehatan hewan untuk dua orang, untuk kesehatan masih ada menerima formasi D3," jelas Yuhok.
Dia mengatakan untuk pengumuman, pendaftaran, di pemerintah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) 19 September 2018, akan tetapi koordinasi dengan BKD Provinsi Sumsel untuk pembukaan secara serentak.
"Di rencanakan 19 September 2018 akan di buka pendaftaran di umumkan bupati /wali kota setempat serta koordinasi dengan BKD Provinsi Sumsel," ujar Yuhok.
Di katakan Yuhok, untuk pendaftaran akan di buka secara online dengan menyertakan persyaratan fotocopy ijazah yang sudah dilegalizir, fotocopy KTP dan pas foto.
"Setelah mendaftar online, seperti tahun 2014 lalu dilengkapi syaratnya untuk di kirim BKPSDM PALI, selanjutnya tes CAT secara online," jelas Yuhok. (Bgs)
0 Comments:
Posting Komentar