Muara Enim, Potret Sumsel --- Memasuki awal musim hujan berdampak pada rusaknya sebagian infrastruktur jalan di kabupaten muara enim terutama pada ruas jalan menghubungkan 2 Kecamatan Semende darat Tengah (SDT) dengan Kecamatan semende darat Ulu (SDU) Muara Enim saat ini terjadi bencana longsor.
"Diperkirakan tanah di lokasi memang rawan, karena sebelumnya dilokasi pernah terjadi bencana longsor, dan longsor kali ini terjadi pada Desa Batu Surau, Kecamatan semende darat tengah (SDT) Muara Enim. 26-10-2018.
Berdasarkan hasil pantauan Potret Sumsel dilapangan , dijalur ini sangatlah rawan untuk longsor karena disepanjang jalan hampir disetiap titik perbatasan Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT) dan Kecamatan Semende Darat Laut (SDL). Titik rawan ada di jalur antara Desa Pulau Panggung ke Desa Batu Surau ,Sementara ini sudah banyak yang longsor. Dikhawatirkan kalau tidak segera ditanggulangi akses jalan akan terancam putus.
Ram (37) Warga desa pulau panggung semendo berharap Pemerintah kabupaten, Provinsi maupun pusat untuk segera cepat tanggap, dan segera menganggarkan dana penanggulangan jalan dan membangun jembatan.
” Kami berharap Pemerintah membangun jembatan berkisar 300 meter dari perbatasan Desa Pulau Panggung Kecamatan Semende Darat Laut dan Desa Batu Surau Kecamatan Semende Darat Tengah, kalau tidak maka di masyarakat semendo akan terancam terisolir ” .Ucap ram.
Sementara , Sahal (35) tokoh masyarakat Semende mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Muara Enim hampir menyelesaikan proyek pembangunan jalan tersebut, bahkan akan dianggarkan lagi. Namun informasi nya jalan tersebut dikatakan tidak akan bisa bertahan karena hampir setiap titik jalan rawan longsor.
” Pemerintah Kabupaten Muara Enim sudah membangun jalan dikawasan ini, tapi terkesan mubazir karena terjadi longsor, solusinya dibangun jembatan atau melanjutkan pembangunan yang di kerjakan tahun 2017 lalu ” Ujar Caleg Partai Golkar.Pungkasnya.(Ndi)
0 Comments:
Posting Komentar