KAYUAGUNG OKI. Potretsumsel-
Terkait dugaan Pungutan liar disalah satu Sekolah Dasar yang ada di Kabupaten OKI, Sumsel yang dilaporkan oleh salah satu Lembaga setempat dengan prihal pungutan pengambilan ijasah dan Pembangunan pagar sekolah yang dibebankan kepada Siswa/i atau Wali murid baru ini, tepatnya di SD N 2 Sukapulih, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten OKI.
Hal ini telah diklarifikasi oleh Kepsek SD N 2 Sukapulih, Apryanto S.Pd dengan mengumpulkan para orang tua siswa kelas 1 s/d 6 pada hari Kamis 18 oktober 2018 guna mengadakan paparan.
Dalam pemaparannya, Kepala Sekolah mengatakan bahwa niat baik sekolah dipermasalahkan salah satu Lembaga di OKI, maka dalam hal ini Kepsek mengatakan akan mengembalikan uang tersebut ke para orang tua siswa.
Sehubungan dengan Pemberitaan yang sempat menyentil Dinas Pendidikan yang dalam hal ini Sekretaris Dinas, Imam Tohari "selaku manager BOS dalam bertindak sangat lemah", maka beliau angkat bicara.
Imam Tohari mengatakan bahwa, Monitoring dan Evaluasi secara rutin telah dilakukan oleh Tim managemen BOS kabupaten OKI melalui pembinaan kepala sekolah dan sekaligus pembinaan dan evaluasi SPJ BOS tentang realisasi penggunaan dana Bos agar pelaksanaan kegiatan operasional BOS sesuai dengan juklak dan juknisnya, "katanya.
"Kegiatan tersebut diakomodir oleh kordinator BOS beserta seluruh tim managemen BOS kabupaten secara langsung turun kekapangan, bahkan kemarinpun sudah di verifikasi kelapangan oleh tim BOS Kabupaten sendiri melalui saudara Sumarlin dan H Tarmudi.
Namun dikarenakan untuk memantau atau mengawasi seluruh Sekolah di Kabupaten OKI yang diketahui cukup banyak, tentunya tak dipungkiri jika ada salah satunya yang membandel dari arahan serta peraturan dan selebihnya adalah tanggujawab yang bersangkutan.
Terlepas dari semua ini kita selaku Dinas Pendidikan sebagai leading sektor dari semua komplen yang menyangkut Pendidikan tidak akan tinggal diam dengan semua hal ini, akan selalu kita tindak tegas pada setiap laporan mitra kita baik dari para Wartawan maupun Lembaga yang jika mereka temukan keluhan dari kesalahan salah satu Oknum pendidikan dilapangan, "terangnya
(Fitriyani.)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 Comments:
Posting Komentar