Guna Tindaklanjuti Kerusakan Lingkungan Akibat Pembangunan Tol
Kayuagung OKI, Potret Sumsel-
Perwakilan warga Desa Arisan Buntal dan Desa Celikah Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kemarin melancarkan aksi damai di Halaman Kantor Bupati OKI. Dimana aksi damai ini didampingi Sarekat Hijau Indonesia (SHI) Kabupaten OKI yang dikomandoi Jamaludin Aproni, Saripudin Goeshar dan Ustadz Kanda Budi Setiawan.
Tuntutan aksi damai ini terkait dampak negatif dari proyek pembangunan jalan tol ruas Pematang Panggang – Kayuagung (PPKA) dan Kayuangung Palembang Bangka Belitung (Kapalbetung) yang dialami para warga dua desa tersebut.
Setela berorasi, ahirnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI menerima perwakilan aksi demo melalui Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat serta Dinas Pertanahan OKI, yang mempersilahkan perwakilan warga dari desa tersebut dengan didampingi SHI duduk bersama di ruang rapat Setda OKI, membahas permasalahan yang terjadi.
Dalam nota tuntutan, warga Desa Arisan Buntal dan Celikah mendesak Pemerintah Kabupaten OKI sekaligus menuntut PT Waskita Karya untuk dapat bertanggung jawab, memperbaiki kerusakan jalan akibat beban angkutan material pembangunan jalan tol tersebut, kemudian polusi udara yang ditimbulkan disekitar kedua jalan desa itu.
Selain itu juga, kerusakan lainnya seperti tanaman warga yang mati serta ikan ikan dikeramba yang hilang akibat banjir karena penimbunan jalan tol, dan juga mengganti kerusakan rumah warga Desa Celikah akibat pergeseran tanah disebabkan oleh beban timbunan stock file batu koral material jalan tol.
Perwakilan warga desa itupun dalam aksi demo tersebut, mengancam jika dalam waktu 7 hari tidak ada respon dari PT Waskita Karya, maka warga akan memblokir jalan dan menghentikan segala aktifitas pembangunan jalan tol.
Koordinator aksi damai tersebut, Jamaludin Aproni didampingi Saripudin Goeshar dalam pertemuan itu mengatakan, bahwa permasalahan itu sudah dua kali warga sampaikan dengan menyurati PT Waskita Karya, tetapi hingga saat ini belum juga ada tanggapan.
Karena pertemuan itu tak satu pun dihadiri oleh pihak PT Waskita Karya, maka dihadapan semua yang hadir, Kepala Dinas Pertanahan Kabupaten OKI Pratama Suryadi berjanji akan segera menindaklanjuti dalam satu minggu ini, terhitung sejak pertemuan itu dilaksanakan akan menuntaskan permasalahan yang dirasakan para warga.
“ Saya berjanji akan menyelesaikannya. Minta waktu sekitar satu minggu kedepan, untuk menyelesaikan permasalahan ini. Akan saya panggil pihak PT Waskita Karya. Jadi tolong bapak sekalian silahkan kembali ke rumah masing-masing,” ucap Pratama dihadapan semua yang hadir.
Mendengar ucapan janji itu, Jamaludin Aproni segera menyikapi. “ Kami ucapkan terima kasih atas niat bapak untuk menyelesaikan permasalahan ini, tetapi saya tekankan hendaknya bapak berpihak kepada warga, bukannya PT Waskita karya,”pungkasnya. (Fitriyani)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 Comments:
Posting Komentar