Desa Mart Dapat Membangkitkan Perekonomian Desa


Kayagung OKI. Potretsumsel-
Bupati OKI H Iskandar, SE didampingi Camat Kayuagung Dedy Kurnuawan S. STP saat meresmikan Desa Mart.

Pemerintah Desa Tanjung Serang, Kecamatan Kota Kayuagung punya inovasi baru untuk membantu warganya mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Melalui Desa Mart warga setempat khususnya kaum ibu rumah tangga (emak-emak) bisa mendapatkan beras kualitas medium dengan harga telatif murah, yaitu sebesar 8.500 rupiah saja per kilo gram.

Bupati OKI, H. Iskandar, SE yang meresmikan langsung Desa Mart Desa Tanjung Serang menyambut baik program ini. Menurut Iskandar Inovasi desa mart bisa  memajukan desa serta membangkitkan ekonomi desa.

“Inovasi seperti ini haruslah ditularkan ke desa-desa lain membantu mendongkrak ekonomi desa serta menjaga daya beli masyarakat. Saya sangat mengapresiasi," ungkapnya.

Iskandar mengungkapkan dana desa yang disalurkan Pemerintah harus berimplikasi dengan perekonomian desa

“Jadi Dana desa harus beredar di Desa kalau bisa jangan dibawa keluar agar masyarakat merasakan. Misalnya bangun jalan, pasirnya beli yang ada di desa, batanya, juga tenaga kerjanya dari masyarakat. Maka Dampaknya daya saing, dan daya beli desa naik,” ungkap Iskandar.

Dengan daya beli yang tinggi ungkap Iskandar, desa akan berdaya dan mandiri dengan demikian visi mewujudkan OKI Mandira menurutnya akan cepat terpacapai.

Camat Kota Kayuagung, Dedy Kurniawan, S. STP mengungkapkan, desa mart didirikan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan bahan pokok.

“Jadi kita menjaga jangan ada kesenjangan di masyarakat desa ini sehingga harga bahan pokok mudah di dapat dan terjangkau harganya,” ungkap Dedy.

Dedy menjelaskan, beras murah dengan kualitas baik tersebut didapat merupakan lokal hasil petani OKI yang dikelola oleh Toko Tani di bawa binaan Dinas Ketahanan Pangan, Ketahanan Pangan dan Holtikultura Kabupaten OKI

“Berasnya beras lokal dari petani kita, makanya bisa dijual dibawah harga pasar,”. tungkasnya.

Agar tepat sasaran dan menghindari penimbunan oleh tengkulak, warga penerima program desa mart diberi kartu belanja yang harus dibawa ketika berbelanja di Desa Mart. Setiap pembeli dibatasi 5 kg per perpekan. Jika melibihi batas 5 kg maka kartu tidak dapat dipakai.

“Jadi ini upaya agar tepat sasaran kepada keluarga berpenghasilan rendah saja. Kita batasi 5 kg per pekan, lebih dari itu tidak bisa beli disini,” tuturnya.

Dalam tahap awal ungkap Dedy program ini menyasar 700 Kepala Keluarga (KK) dan beras yang disediakan sebanyak 3 ton.

Program Desa mart ini menurut Dedy program desa mart ini adalah gagasan program perubahan Kecamatan Kayuagung. "Diharapkan nanti bisa menjadi salah satu unit usaha BUMdes,” ungkap Dedy.(Fitriyani)
Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar