Muara Enim, Potret Sumsel-Terkait Pemberitaan dan opini negatif Masyarakat yang kurang memahami fakta kejadian tewasnya seorang warga bernama Yuheri bin Yusran warga Desa Tebat Agung Kampung IV, Kecamatan Rambang Dangku Muara Enim yang diduga meninggal akibat dari kekerasan.
Kalapas Muara Enim Hidayat memberikan tanggapan nya setelah di wawancara oleh Potret Sumsel di Ruang kerjanya senin 26-11-2018 "Perlu di luruskan Yuheri sebelumnya adalah titipan dari Polsek Rambang Dangku kemudian dilimpahkan ke Lembaga Pemasarakatan (Lapas) Kelas II B Kabupaten Muara Enim.
"Korban memang di titipkan di sini selama seminggu sejak 7-11-2018,kemudian karena kondisi korban yang kurang sehat akhirnya oleh pihak kami segera membawa korban ke rumah sakit rabain Muara Enim pada tanggal 17-11-2018 MuaraEnim dan korban meninggal di rumah sakit, dan mungkin ada penyebab lain sebelum almarhum di Titipkan di sini"
Kita serahkan semuanya kepada pihak kepolisian karena merekalah yang punya kapasitas untuk melakukan penyelidikan, Ujar Hidayat
Keluarga almarhum menjelaskan, sebelumnya sekitar satu minggu yang lalu Yoheri dalam kondisi sehat walfiat. Namun saat berada di Lapas, justru Yuheri dikabarkan telah meninggal dunia.
Dari kesaksian pihak keluarga pun mengatakan, bahwa almarhum Yuheri bin yusran meninggal banyak terdapat kejanggalan. Sebab di tubuhnya seperti di kepala ditemukan adanya luka. Salah satu tangannya ada yang patah dan almarhum juga ditemukan saat pihak keluarga di Lapas dengan kondisi dalam keadaan lumpuh total serta kritis.
Saat dikonfimasi Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono Sik MH mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan autopsi dan penyelidikan lebih lanjut akan penyebab kematian korban dan dalam waktu dekat kami akan melakukan pers releasenya.pungkasnya
0 Comments:
Posting Komentar