MuaraEnim, Potret-Sumsel --– Warga Desa Paduraksa, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muaraenim, Sumatra Selatan mendadak heboh pasalnya di temukan mayat atas nama Aldi suparman Bin Sawaludin (35) yang tewas tidak jauh dari belakang rumahnya, Kamis (20/12/2018).
Disaat kejadian ada beberapa warga setempat yang menyaksikan peristiwa menggenaskan tersebut diantaranya, Darmini (32) Binti Superi, warga Kampung VI Desa Paduraksa, Kecamatan Tanjungagung Kabupaten Muaraenim. Alwin (43) Bin Sawaludin warga Desa setempat. Dan Hasanudin (48) tetangga korban.
Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono SH Sik MH melalui Kapolsek Tanjungagung, AKP Arif Mansyur SH Sik.membenarkan bahwa:
"Telah ditemukan mayat seorang laki2- lelaki dalam posisi duduk didepan pohon karet dengan leher terikat tali, diduga korban meninggal akibat bunuh diri dan kami masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi saksi".
"Telah ditemukan mayat seorang laki2- lelaki dalam posisi duduk didepan pohon karet dengan leher terikat tali, diduga korban meninggal akibat bunuh diri dan kami masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi saksi".
Kejadian itu di Kebun karet milik saudara Sarbalin, warga Kampung VI Desa Paduraksa, Kecamatan Tanjungagung, Kabupaten Muaraenim.
"pada sekira pukul 01.00 Wib,saat istri korban terbangun dari tidur dan melihat korban sudah tidak ada ditempat tidur, kemudian istri korban mencari korban kekamar mandi dan melihat pintu belakang rumah sudah terbuka, setelah itu istri korban melihat ada bercak darah di dapur dan teras belakang rumah kemudian istri korban meminta tolong kepada tetangga memberitahukan bahwa korban tidak ada dirumah dan ditemukan banyak tetesan darah. Kemudian tetangga korban bergegas melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa dan warga sekitar.
Mendengar berita tersebut Wargapun segera bersama sama melakukan pencarian, dan pada akhirnya korban ditemukan oleh warga di kebun karet milik saudara Sarbalin yang letaknya dibekang rumah korban berjarak lebih kurang. 50 M. Pada saat ditemukannya korban dalam posisi duduk didepan pohon karet dengan leher terikat tali, lidah menjulur, tangan mengepal, terdapat cairan bening keluar dari kemaluan, leher dalam keadaan luka dan masih mengeluarkan darah.
“Tanda-tanda yg ditemui di tubuh korban setelah dibawa ke Puskesmas. Lidah menjulur dalam keadaan tergigit, tangan mengepal, Keluar cairan bening dari kemaluan, Leher luka sayat dan terdapat jeratan tali di leher,” Terang Kapolres
Korban diduga melakukan bunuh diri dengan cara mengikat lehernya sendiri dengan menggunakan pisau karter, kemudian korban memotong tali jemuran lalu menggantungkan diri ke pohon karet.
Berdasarkan keterangan istri korban di duga korban depresi, kemudian warga sekitar menjelaskan bahwa beberapa bulan terakhir korban sering terlihat melamun dan sudah berulang kali mencoba melukai diri dan mencoba bunuh diri," Imbuh Arif masyur.
Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa satu bilah parang terdapat bercak darah diduga digunakan untuk memotong tali tambang. satu buah pisau kater yang juga terdapat bercak darah diduga digunakan untuk melukai leher korban, dan tali tambang kecil berwarna kuning berukuran panjang 2 m. (Ndi)
0 Comments:
Posting Komentar