Disbunak OKI Sosialisasi Bentuk 1 Desa 1 UPPB dengan 1 Harga

OKI.Potretsumsel- Upaya pemerintah Kabupaten OKI dalam mensejahterakan para petani di Bumi Bende Seguguk terus dilakukan, salah satunya dengan membentuk forum komunikasi Unit Pengelolaan dan Pemasaran Bokar (UPPB) bagi petani karet, yang tujuannya untuk memotivasi petani karet di Kabupaten OKI agar dapat membentuk 1 desa 1 UPPB dengan 1 harga.

"Forum komunikasi UPPB ini akan kita gunakan sebagai wadah dalam meningkatkan pendapatan petani karet di Kabupaten OKI, untuk mencari informasi bagaimana solusi untuk meningkatkan kwalitas dan mutu karetager yang dapat benilai tambah dipasaran," kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten OKI, Aris Panani SP MSi pada saat diwawancara Awak media, Jum'at (14/12/2018).

Labih lanjut dijelaskannya, UPPB ini merupakan salah satu bentuk kegiatan dari penerapan permentan No. 38 tahun 2008, sehingga dengan adanya dukungan dari setiap aspek diharapkan perbaikan mutu karet dapat ditingkatkan, yang pada akhirnya dapat memberikan nilai tambah dan insentif yg profosional bagi para pelaku karet khususnya petani.

"Melalui sistem koordinasi, intregasi dan sinkronisasi yang baik antara para pelaku karet, maka pembentukan UPPB akan dapat segera terwujud," ujarnya.

Kegiatan ini perlu dilakukan karena masih banyak petani karet yang belum bisa menjaga kwalitas bokar bersih, diharapkan dengan diadakannya kegiatan ini dapat merubah mindset petani karet, sebab OKI mempunyai peluang karena memiliki potensi karet yang cukup besar.

Sosialisasi UPPB ini juga bertujuan dalam rangka memperbaiki mutu bokar, sehingga memberikan nilai tambah dan meningkatkan pendapatan pekebun karet di OKI. "Tidak hanya itu saja, selain bertujuan untuk meningkatkan mutu olah bahan karet petani melalui pemasaran bersama, juga mampu meningkatkan posisi tawar bagi petani, mengurangi jumlah tengkulak dan pedagang perantara," jelasnya

Untuk mensukseskan pembentukan UPPB ini ada pihak-pihak yang harus terlibat, seperti koperasi, perguruan tinggi, balai penelitian dan pemerintah sendiri salah satunya Disbunak yang telah menggelar sosialisasi pembentukan UPPB yang diselenggarakan di ruang rapat rumah makan Aba Dola Kayuagung pada Kamis (13/12/2018) kemarin, yang diikuti sebanyak 40 orang peserta dari desa yang ada di OKI dan menghadirkan narasumbernya yakni, Prof. Dr. Ir. H. Imron Zahri, M.S.

"Pada sosialisasi itu juga kita telah melakukan sosialisasi bokar yang bersih dan pemberian bantuan seperti pembeku karet untuk kelompok tani sebagai perangsang agar menerapkan penggunaan pembeku karet yang sesuai anjuran pemerintah," bebernya.

Ditambahkannya juga, harga bokar ditingkat petani tidak berbeda signifikan, karena tataniaga perdagangan yang belum baik (perdagangan belum transfaran), kelembagaan petani lemah, sehingga posisi tawar petani lemah, disamping itu juga sulitnya mengubah mindset petani untuk menghasilkan mutu bokar yang bersih. (Fitriyani)
Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar